Park Hang-seo: Thailand, Jangan Main 3 Bek Dong!

BolaMilenia.com – Tim Nasional Vietnam akan bertamu ke markas Thailand di leg kedua Final Piala AFF 2022, Senin (16/1). Pelatih The Golden Stars, Park Hang-seo meminta Thailand tak lagi bermain dengan tiga bek.

Pada leg pertama yang digelar di kandang Vietnam, Thailand menggunakan formasi tiga bek. Padahal di laga-laga sebelumnya, tim asuhan Mano Polking selalu bermain dengan skema empat pemain bertahan.

Hang-seo menyebut, Thailand mungkin mengantisipasi tekanan bermain di kandang lawan. Dia berharap, Polking kembali ke strategi awal mereka dan bermain menyerang di leg kedua nanti.

“Saya tidak mengerti mengapa Thailand bermain dengan tiga bek di leg pertama, mungkin karena tekanan bermain di kandang lawan,” kata Hang-seo seperti dilansir BolaMilenia dari Zing News.

Vietnam vs Thailand, Piala AFF 2022 - Zing News
Zing News

“Saya berharap saat di kandang mereka, Thailand akan bermain dengan empat bek seperti biasanya. Jika Thailand bermain menyerang, kami juga akan bermain menyerang,” sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Akan tetapi perubahan strategi tersebut berbuah manis untuk Thailand. The Elephant Warriors berhasil mencuri dua gol di kandang lawan dan memaksa Vietnam bermain imbang 2-2 di My Dinh National Stadium.

Lebih lanjut Hang-seo mengatakan jika dirinya sudah siap menghadapi Thailand yang bakal tampil menyerang. Meskipun, hasil imbang tanpa gol atau 1-1 sudah cukup bagi Thailand untuk mempertahankan gelar Piala AFF.

“Pelatih Thailand mungkin tidak ingin bermain imbang. Mereka ingin menang. Menjadi juara dengan kemenangan untuk para suporter mereka,” pungkas Park Hang-seo.

Vietnam bukan tak punya peluang untuk menjadi juara, meski terbilang cukup sulit. Mereka harus menang, atau bermain imbang dengan minimal mencetak tiga gol. Atau bermain imbang 2-2 untuk memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru