BolaMilenia.com – Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Sao Sokha, memutuskan untuk meninggalkan jabatannya. Hal ini dilakukan lantaran Tim Nasional Kamboja U-22 kalah dari Tim Nasional Myanmar U-22 di SEA Games 2023.
Kamboja U-22 harus mengakui keunggulan Myanmar U-22 dalam laga ketiga grup A SEA Games 2023. Pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh ini berakhir dengan skor 0-2 untuk Myanmar.
Kekalahan ini membuat peluang Kamboja untuk lolos dari grup A semakin kecil. Saat ini mereka menempati peringkat ketiga klasemen sementara grup A SEA Games dengan poin empat.
Mereka tertinggal dua poin dari Myanmar yang berada di peringkat kedua dan lima poin dari Timnas Indonesia U-22 yang berada di puncak klasemen.
Sao Sokha mengambil keputusan ini sebagai bentuk tanggung jawab atas jabatannya sebagai presiden FFC.
“Setelah gagal bersaing di grup A SEA Games 2023, saya menghormati janji untuk menunjukkan semangat tanggung jawab,” kata Sao Sokha melalui akun Facebooknya.
“Saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja. Saya menyerahkan jabatan saya kepada Khiev Sameth,” ungkap Sao Sokha.
Khiev Sameth merupakan Wakil Presiden FFC yang rangkap jabatan sebagai presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kamboja, dan saudara-saudari atas dukungan kepada saya,” lanjut Sokha.
“Saya meminta maaf saya tidak bisa membawa kehormatan bagi bangsa melalui sepak bola dalam SEA Games 2023 di Kamboja,” tutur Sokha.
Kamboja Butuh Keajaiban Untuk Bisa Lolos Grup A SEA Games 2023
Timnas Kamboja U-22 butuh keajaiban dan racikan maksimal dari pelatih Ryu Hirose dan direktur teknok Keisuke Honda untuk bisa lolos babak grup SEA Games 2023. Di laga terakhir mereka akan berhadapan dengan Timnas Indonesia U-22 yang saat ini menduduki peringkat pertama Grup A.
Laga Kamboja melawan Indonesia akan berlangsung pada Rabu (10/5/2023) di Olympic Stadium. Kamboja bisa melaju ke partai semifinal jika bisa menang melawan Indonesia dan Myanmar kalah dari Filipina.
, Sao Sokha, memutuskan untuk meninggalkan jabatannya setelah kalah dari Myanmar){kind=link}