Rabu, Juli 24, 2024
spot_img

Jordi Amat Geleng-Geleng Lihat JDT yang Begitu Perkasa di Malaysia

BolaMilenia.com – Pemain Indonesia, Jordi Amat, geleng-geeng melihat timnya, Johor Darul Takzim yang begitu perkasa di Malaysia. Dia heran, tak ada tim yang mampu mengalahkan JDT sepanjang musim ini.

Jordi dan Harimau Selatan baru saja meraih juara PIala Malaysia usai menang 3-1 atas Terengganu di final Kemenangan itu diraih berkat gol Bergson, Feroz dan juga Arif Aiman. Sementara Terengganu mencetak gol melalui Ivan Mamut. Dengan demikian, JDT meraih double quadruple, karena mencapai torehan yang sama seperti musim lalu.

Bahkan, Jordi Amat yang baru gabung JDT pada 2022 sudah bergelimang gelar. Dia setidaknya sudah sukses mengangkat enam gelar sekaligus, mulai dari Liga Super Malaysia, dua Piala FA Malaysia, dua Piala Malaysia, dan satu Piala Sumbangsih.

Jordi Amat Menggila, JDT Sangat Beruntung Mendapatkannya
Instagram Jordi

“Tentu saja kami merasa puas. Ini tidak tidak normal, karena kami tidak pernah menelan kekalahan sepanjang musim ini, sesuatu yang sangat luar biasa. Kami telah menciptakan sejarah,” kata Jordi Amat dikutip dari Goal.

Jordi Amat Bicara Soal Aksinya yang Kontroversial

Dalam pertandingan itu, Jordi Amat memang beberapa kali melakukan pelanggaran. Bahkan gol penalti Ivan Mamut berawal dari pelanggaran bek timnas Indonesia. Mantan pemain Swansea City itu terlihat menghalangi upaya Ivan Mamut untuk menyamakan kedudukan.

Namun, wasit pertandingan memutuskan untuk meminta bantuan hakim garis yang memberi isyarat tendangan penalti yang ditendang Ivan Mamut dengan sukses. Padahal, Jordi orang terakhir di pertahanan JDT. Tetapi, wasit malah tak memberinya sama sekali kartu kepada JOrdi.

“Memang benar itu kartu kuning, dan itu normal, lagi pula ini sepakbola. Itu sebetulnya 50-50, namun saya tidak menanyakan hal itu. Ini pertandingan final, jadi Anda harus bermain dengan 100 persen atau lebih. Saya pikir tim telah bekerja luar biasa. Kami bertarung dan berlari,” ujar dia.

“Seperti yang saya bilang sebelumnya, ini sarat emosi, pertandingan yang berat, dan final memang selalu seperti ini. Tapi kami akhirnya berhasil memenanginya. Menurut saya kami pantas menang. Kami menekan sampai akhir,” tutup Jordi Amat.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru