Erick Thohir Lurukan Informasi Pecat Indra Sjafri dari Direktur Teknik PSSI

BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir meluruskan informasi yang menyebut dirinya pecat Indra Sjafri dari jabatan direktur teknik alias dirtek. Yang sebenarnya bukan demikian lantaran Indra difokuskan melatih Timnas U-23 Indonesia.

Pada awalnya, Indra Sjafri memang menduduki jabatan direktur teknik. Ia kemudian ditugaskan menukangi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 oleh Erick Thohir.

Seharusnya, Timnas U-22 Indonesia menjadi tanggung jawab Shin Tae-yong. Ketika itu, Shin Tae-yong difokuskan menukangi Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 yang pada akhirnya batal terselenggara di Tanah Air.

Indra Sjafri pun sukses membawa Timnas U-22 Indonesia meraih emas SEA Games setelah kali terakhir didapat pada 1991. Nah, karena hal inilah Erick Thohir kembali menugaskan Indra Sjafri sebagai pelatih untuk beberapa event ke depan.

Ada beberapa kejuaraan seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Qatar dan Asian Games 2022 yang akan menjadi tanggungjawabnya. Sedangkan Shin Tae-yong fokus bersama timnas senior.

Pelatih Indra Sjafri, Timnas U-22 Indonesia - PSSI
PSSI

Oleh sebab itu, Erick Thohir berencana mencari direktur teknik baru. Ia mengatakan jabatan tersebut kemungkinan diduduki pihak asing demi mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia.

“Kemarin juga ada kontroversi seakan saya memecat Indra Sjafri, itu pembicaraan yang sudah kita bicarakan bahwa karena kita mempunyai dua coach yang hebat (Shin Tae-yong dan Indra Sjafri), jadi direktur tekniknya harus independen,” kata Erick Thohir di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5)

“Karena itu salah satu pilihannya memang kita sedang coba akan rapat dengan Liga Jerman, seperti yang kemarin kita dengan Jepang itu,” ucapnya.

PSSI Kerja Sama dengan JFA

Seperti diketahui, PSSI sudah bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Salah satu fokus kerja samanya adalah mengenai perwasitan dan sepak bola wanita.

“Mereka (JFA) akan bantu perwasitan Indonesia supaya transparan dan profesional. Ini juga kita akan minta pelatih wanita dari jepang buat timnas kita karena terbukti mereka sudah juara Piala Dunia U-20,” ucapnya.

“Kemarin Myanmar juga pakai coach dari Jepang. Untuk Jerman kita sedang lihat CV untuk direktur teknik. Jadi semua kita bikin fair dan transparan. Kita ingin membangun tadi, tradisi yang profesional dan transparan,” tutupnya.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru