Filipina vs Indonesia: Sempat Perkasa, Tapi Belakangan Melempem

BolaMilenia.com – Partai seru akan tersaji dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 antara Filipina vs Indonesia di Rizal Memorial Stadium, Senin (2/1/2023). Timnas Indonesia memang sempat perkasa atas Filipina, tapi belakangan justru melempem.

Pertarungan Filipina vs Indonesia memang cukup penting bagi skuat Garuda. Sebab, saat ini masih ada tiga tim di Grup A Piala AFF 2022 yang masih bersaing untuk memperebutkan dua slot ke semifinal. Thailand dan Indonesia saat ini meraih tujuh poin. Thailand unggul berkat selisih gol. Tapi di bawahnya, Kamboja mengintip peluang dengan enam poin.

Nah untuk mengetahui tim yang lolos ke semifinal dari Grup A ditentukan dalam laga pamungkas, 2 Januari 2023. Thailand akan menjamu Kamboja di
Thammasat Stadium, Pathum Thani. Sedang timnas Indonesia bertandang ke markas Filipina. Kemenangan atau hasil imbang dalam laga Filipina vs Indonesia akan bawa skuat Garuda terbang ke semifinal.

Filipina vs Indonesia: Sempat Perkasa, Tapi Belakangan Melempem
PSSI

Menilik rekor pertemuan Filipina vs Indonesia, skuat Garuda sebenarnya perkasa. Dari 24 pertemuan, timnas Indonesia memenangi 19 di antaranya. Bahkan, Indonesia cuma menelan satu kekalahan dari Filipina. Satu-satunya kekalahan timnas Indonesia dari Filipina sendiri terjadi pada Piala AFF 2014. Saat itu secara mengejutkan, Indonesia bertekuk lutut empat gol tanpa balas dari Filipina.

Menariknya, belakangan laga Filipina vs Indonesia sukar dimenangi oleh Garuda. Dari lima pertemuan terakhir saja contohnya. Timnas Indonesia cuma memenangi satu laga saja, itu pun pada ajang FIFA Matchday dan terjadi 2013.

Sisanya, timnas Indonesia cuma meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Pada dua pertemuan terakhir di Piala AFF, yakni edisi 2016 dan 2018, Indonesia pun cuma raih hasil imbang. So, bagaimana dengan Filipina vs Indonesia kali ini?

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru