BolaMilenia.com – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat punya pengalaman buruk ketika menjaga Lionel Messi lantaran tidak pernah sukses memenangi pertandingan. Ia mengatakan sang mega bintang asal Argentina itu adalah lawan terberat yang pernah dihadapinya.
Seperti diketahui, Jordi Amat berpeluang besar menghadapi Lionel Messi. Pasalnya, Timnas Indonesia akan melakoni FIFA matchday kontra Argentina pada periode Juni 2023.
Dalam pengumuman di laman resmi Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), dalam poster juga ditambahkan foto Lionel Messi yang mengisyaratkan bahwa peraih 7 trofi Ballon d’Or itu akan bergabung bersama rombongan skuad pemenang Piala Dunia 2022 berlaga di Tanah Air.
Jordi Amat menyebut Lionel Messi adalah lawan terberat yang pernah dihadapi dalam karier sepakbolanya sejauh ini. Momen ini disampaikan bek berusia 31 tahun tersebut dalam sebuah QnA di Instagram story pribadinya belum lama ini.
Dalam QnA tersebut, eks pemain Espanyol, Rayo Vallecano dan Swansea City itu mendapat sebuah pertanyaan dari penggemarnya tentang siapa lawan terberat dalam kariernya.
Pemain yang kini membela klub Johor Darul Takzim (JDT) di Liga Malaysia itu pun mengungkapkan jika dirinya pernah berhadapan dengan pemain-pemain hebat, namun Mes”Saya bermain melawan banyak pemain yang bagus, dan Messi adalah salah satu yang terberat” kata Jordi.
“Pengalaman yang luar biasa bisa menghadapinya, tapi juga sekaligus jadi pengalaman berat. Sangat sulit menjaganya,” imbuhnya.
Momen duel antara Jordi dan Messi terjadi saat sang bek masih bermain di Liga Spanyol bersama Espanyol dan juga Rayo Vallecano, sementara Messi masih membela Barcelona.
Jordi Amat Tidak Pernah Menang Melawan Lionel Messi
Dilansir Transfermarkt, tercatat Jordi pernah lima kali berusaha menjegal laju Messi, yakni tiga kali bersama Espanyol dan dua kali bersama Rayo Vallecano. Sayangnya, tidak ada satupun kemenangan yang pernah diraih tim yang diperkuat Jordi melawan Messi bersama Barca.
Dalam lima laga itu, Jordi menelan empat kali kekalahan dan sekali bermain imbang. Tentu saja ini pengalaman buruk untuk pemain asal Swansea itu.
