Nasib Shin Tae-yong Usai Mochamad Iriawan Tak Jadi Ketum PSSI

BolaMilenia.com – Nasib Shin Tae-yong dipertanyakan setelah Mochamad Iriawan berikrar bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa 2023 nanti.

Iriawan saat ini masih menjabat sebagai ketua umum PSSI, namun masa jabatannya akan habis ketika KLB digelar dan mendapatkan hasil pada 16 Februari mendatang.

Banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana nasib Shin Tae-yong di timnas Indonesia, jika memang ketua umum PSSI tak lagi dijabat oleh sosok yang karib disapa Iwan Bule itu.

Sejatinya, Shin Tae-yong masih punya kontrak hingga Piala Dunia U-20 2023 selesai. Namun, sudah kebiasaan ketua umum baru kerap mengganti pelatih kepala timnas Indonesia.

Iwan Bule menjelaskan, bahwa dirinya berharap STY tetap di timnas Indonesia,meskipun nantinya PSSI dipimpin oleh sosok yang baru. “Tanyakan ke Shin Tae-yong, saya sudah minta dia bisa terus menangani timnas,” ujar Iwan Bule.

“Kontrak dia habis pada 2023 akhir, pengurus dan tentu ketua umum PSSI yang baru yang memutuskan itu [nasib Shin Tae-yong],” sambung mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Shin Tae-yong konpers jelang lawan Vietnam - PSSI
PSSI

Sederet event menanti timnas Indonesia tahun ini, dan STY memang bertanggung jawab atas segala timnas Indonesia, baik senior mau pun kelompok umur.

Event yang paling besar jelas saja Piala Dunia U-20, karena Indonesia menjadi tuan rumah. “Saya rasa tetap, program sudah ada, ada yang menangani itu,” tukas Iriawan.

Saat ini, dua tokoh sudah mencalonkan diri sebagai penerus Iwan Bule.Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.

Menimbang Nasib Shin Tae-yong di Dua Kandidat Caketum

Erick Thohir, meski belum pernah aktif di PSSI, memiliki jejak di kancah persepakbolaan internasional. Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu pernah memiliki salah satu klub terbesar di Eropa, Inter Milan.

Dirinya juga sempat mempunyai saham mayoritas di klub Liga Amerika Serikat, MLS, DC United.

Di Indonesia, Erick sebagai bos Mahaka Sports pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi karena PSSI disanksi oleh FIFA.

Berbeda dengan Erick, La Nyalla merupakan orang yang berpengalaman di PSSI. Dia sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2015 sebelum akhirnya PSSI dibekukan Pemerintah Indonesia dan disanksi pencabutan keanggotaan oleh FIFA.

Selain Erick dan La Nyalla, Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020 Ratu Tisha Destria juga memasukkan namanya dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.

Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru