Sejarah Berpihak kepada Timnas Indonesia

BolaMilenia.com – Jelang bertarung melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, timnas Indonesia diunggulkan oleh sejarah. Mereka punya peluang besar untuk melangkahi Vietnam dan maju ke final bila berkaca dari sejarah yang bagus.

Setelah bermain imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023), Vietnam akan gantian menjamu Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi. Kedua kesebelasan akan saling sikut demi tiket ke final. Pertarungan bakalan diselenggarakan pada Senin, 9 Januari 2023.

Timnas Indonesia sendiri punya rekor yang impresif ketika meladeni Vietnam di Stadion My Dinh. Total, ada tiga kunjungan skuat Garuda ke markas The Golden Star, dan selalu pulang membawa oleh-oleh, baik itu kemenangan maupun hasil imbang.

Pertama kali, Indonesia bertandang ke My Dinh pada ajang Piala AFF terjadi pada 2004. Saat itu, di fase grup, Garuda sukses menang tiga gol tanpa balas di sana lewat gol Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma.

Setelahnya, pada 2014 Indonesia kembali bertandang ke My Dinh, juga di fase grup. Kala itu gol Que Ngoc Hai dan Le Cong Vinh dibalas Zulham Zamrun serta Samsul Arif.

Sejarah Berpihak kepada Timnas Indonesia

BolaMilenia.com - Jelang bertarung melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, timnas Indonesia diunggulkan oleh sejarah. Mereka punya peluang besar untuk melangkahi Vietnam dan maju ke final bila berkaca dari sejarah yang bagus.

Setelah bermain imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023), Vietnam akan gantian menjamu Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi. Kedua kesebelasan akan saling sikut demi tiket ke final. Pertarungan bakalan diselenggarakan pada Senin, 9 Januari 2023.

Timnas Indonesia sendiri punya rekor yang impresif ketika meladeni Vietnam di Stadion My Dinh. Total, ada empat kunjungan skuat Garuda ke markas The Golden Star, dan selalu pulang membawa oleh-oleh, baik itu kemenangan maupun hasil imbang.

Pertama kali, Indonesia bertandang ke My Dinh pada ajang Piala AFF terjadi pada 2004. Saat itu, di fase grup, Garuda sukses menang tiga gol tanpa balas di sana lewat gol Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma.

Setelahnya, pada 2014 timnas Indonesia kembali bertandang ke My Dinh, juga di fase grup. Kala itu gol Que Ngoc Hai dan Le Cong Vinh dibalas Zulham Zamrun serta Samsul Arif.

Nah teranyar, Indonesia bertandang ke My Dinh pada Piala AFF 2016. Kali ini di fase semifinal setelah menang 2-1 di Pakansari, Indonesia sukses imbang 2-2 Vietnam.

Rekor Bagus Timnas Indonesia Lainnya

Skuat Garuda jua punya rekor bagus setiap kali melawan Vietnam pada semifinal Piala AFF. Indonesia selalu bisa melangkahi mereka di babak semifinal dan melaju ke partai puncak.

Indonesia sudah sembilan edisi sebelumnya sukses melangkah ke babak semifinal sejak turnamen bernama Piala Tiger. Rekor skuat Garuda pun terbilang bagus, dari sembilan ke semifinal, enam di antaranya berhasil melaju ke partai puncak.

Teranyar, pada edisi 2020, timnas Indonesia pun berhasil melangkah hingga ke partai puncak. Saat itu, Indonesia yang sudah dinakhodai oleh pelatih Shin Tae-yong berhasil menuntaskan perlawanan Singapura di babak semifinal.

Hanya pada 1996, 1998, dan 2008, Garuda gagal ke final meski sudah berlaga di semifinal. Nah yang menarik, mereka punya rekor bagus ketika menghadapi The Golden Stars di semifinal.

Tercatat ada dua edisi timnas Indonesia berkesempatan melawan Vietnam di babak semifinal, yakni 2000 dan 2016. PAda edisi 2000, Indonesia berhasil ke final melalui dua gol Gendut Doni dan Seto Nurdiantoro yang cuma dibalas dua via Nguyen Hong Son serta Vu Cong Tuyen.

Pada 2016, Indonesia kembali bersua Vietnam di semifinal. Saat itu, situasinya hampir mirip dengan Piala AFF 2022. Skuat Garuda sebagai runner-up Grup A melawan Vietnam lebih dahulu di kandang yang kala itu diselenggarakan di Stadion Pakansari. Timnas Indonesia saat itu sukses menang 2-1 berkat gol Hansamu Yama dan Boaz Solossa. Sedang, Vietnam membalasnya satu melalui Nguyen Van Quyet.

Nah, pada leg kedua di Stadion My Dinh, timnas Indonesia pun sukses meredam permainan tuan rumah. Indonesia saat itu unggul lebih dahulu melalui Stefano Lilipaly. Namun, Vietnam menyamkan agregat melalui Vu Van Thanh dan Vu Minh Tuan. Tetapi, gol Manahati Lestusen pada babak tambahan membawa Indonesia terbang ke final.
Zing News

Nah teranyar, Indonesia bertandang ke My Dinh pada Piala AFF 2016. Kali ini di fase semifinal setelah menang 2-1 di Pakansari, Indonesia sukses imbang 2-2 Vietnam.

Rekor Bagus Timnas Indonesia Lainnya

Skuat Garuda jua punya rekor bagus setiap kali melawan Vietnam pada semifinal Piala AFF. Indonesia selalu bisa melangkahi mereka di babak semifinal dan melaju ke partai puncak.

Indonesia sudah sembilan edisi sebelumnya sukses melangkah ke babak semifinal sejak turnamen bernama Piala Tiger. Rekor skuat Garuda pun terbilang bagus, dari sembilan ke semifinal, enam di antaranya berhasil melaju ke partai puncak.

Teranyar, pada edisi 2020, Indonesia pun berhasil melangkah hingga ke partai puncak. Saat itu, Indonesia yang sudah dinakhodai oleh pelatih Shin Tae-yong berhasil menuntaskan perlawanan Singapura di babak semifinal.

Hanya pada 1996, 1998, dan 2008, Garuda gagal ke final meski sudah berlaga di semifinal. Nah yang menarik, mereka punya rekor bagus ketika menghadapi The Golden Stars di semifinal.

Tercatat ada dua edisi Indonesia berkesempatan melawan Vietnam di babak semifinal, yakni 2000 dan 2016. PAda edisi 2000, Indonesia berhasil ke final melalui dua gol Gendut Doni dan Seto Nurdiantoro yang cuma dibalas dua via Nguyen Hong Son serta Vu Cong Tuyen.

Pada 2016, Indonesia kembali bersua Vietnam di semifinal. Saat itu, situasinya hampir mirip dengan Piala AFF 2022. Skuat Garuda sebagai runner-up Grup A melawan Vietnam lebih dahulu di kandang yang kala itu diselenggarakan di Stadion Pakansari. Indonesia saat itu sukses menang 2-1 berkat gol Hansamu Yama dan Boaz Solossa. Sedang, Vietnam membalasnya satu melalui Nguyen Van Quyet.

Nah, pada leg kedua di Stadion My Dinh, timnas Indonesia pun sukses meredam permainan tuan rumah. Indonesia saat itu unggul lebih dahulu melalui Stefano Lilipaly. Namun, Vietnam menyamkan agregat melalui Vu Van Thanh dan Vu Minh Tuan. Tetapi, gol Manahati Lestusen pada babak tambahan membawa Indonesia terbang ke final.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru