BolaMilenia.com – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong meyakini bahwa level permainan timnas semakin mendekati posisi Asia dan bukan hanya mapan di Asia Tenggara.
Shin Tae-yong menyampaikan hal tersebut setelah timnas menjalani dua laga FIFA Matchday menghadapi Burundi. Di dua laga tersebut, Indonesia berhasil menang 3-1 di pertandingan pertama dan imbang 2-2 di pertandingan kedua.
“Jadi selama dua pertandingan uji coba ini saya menemukan beberapa hal positf, sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak cuma ASEAN,” kata pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
Menurut STY, di pertandingan pertama anak asuhnya tampil agresif pada babak pertama. Para pemain mampu bermain cepat dan efektif di setiap sisi lapangan. Pada laga kedua, STY menilai Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menujukkan mentalitas yang baik. Meski tertinggal 1-2 di menit-menit akhir, mereka bisa menyamakan kedudukan di injury time.
Mantan pelatih Korea Selatan tersebut menilai hal ini sudah mendekati level Asia. Menurutnya pemain bisa mengendalikan emosi dan mengontrol permainan dengan baik. Stategi yang diinginkan pelatih pun bisa berjalan dengan baik.
Agenda Timnas Indonesia Selanjutnya
Setelah menjalani FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret 2023, selanjutnya Timnas Indonesia akan kembali melaksanakan FIFA Matchday pada Juni mendatang. Rencananya pada laga uji coba ini timnas akan berhadapan dengan Palestina. Hal ini sudah disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI beberapa waktu yang lalu.
“Saya sudah komunikasi dengan Presiden Federasi Sepak Bola Palestina dan mereka sudah setuju untuk laga FIFA matchday pada tanggal 14 Juni 2023. Mereka juga sudah mengirim surat resmi ke PSSI tentang kesediaan untuk melakukan satu pertandingan laga” kata Erick Thohir.
Selain Palestina, PSSI juga sedang mencari lawan lain. STY berharap lawan timnas selanjutnya adalah tim tangguh yang berada di peringkat 100 besar FIFA.
Sebelumnya juga sempat beredar kabar bahwa PSSI akan mendatangkan Timnas Argentina untuk uji coba dengan Timnas Indonesia. Namun terkait hal ini belum ada penjelasan lebih lanjut.
