BolaMilenia.com – Timnas U-22 Indonesia wajib bawa pulang medali emas SEA Games 2023 ke Tanah Air. Ini seperti disampaikan oleh kiper tim nasional Ernando Ari Sutaryadi.
Ernando menjelaskan ia dan kawan-kawan di Timnas U-22 Indonesia memiliki tekad yang begitu besar mencapai target tersebut. Oleh sebab itu, ia akan berusaha maksimal di setiap pertandingan SEA Games 2023 yang dilalui.
Indonesia terakhir kali berjaya di SEA Games pada 1991 silam. Secara keseluruhan, skuad Merah Putih baru dua kali meraih medali emas cabang olahraga sepakbola SEA Games. Medali emas pertama kali direbut pada 1987.
“Ya dari saya setelah gabung dengan Timnas U-22 (disampaikan) target kita emas, sudah 32 tahun kita belum mendapatkan emas di SEA Games,” ujar Ernando.
Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup A bersaing dengan Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste. Dengan masuk grup yang enteng, tim asuhan Indra Sjafri tersebut digadang-gadang tidak menemui kesulitan melalui fase grup hingga harapannya melenggang ke partai final.
Persiapan Timnas U-22 Indonesia Sudah Bagus
Penjaga gawang Persebaya Surabaya itu menjelaskan secara persiapan timnas U-22 pun cukup matang. Diantaranya melawan tim Liga 1, Bhayangkara FC. Kemudian dua kali menghadapi timnas Lebanon U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 14 dan 16 April lalu. Hasilnya, kalah 1-2 dan menang 1-0.
“Sebelumnya, Pak Erick (Erick Thohir, Ketum PSSI) sudah sampaikan tidak apa-apa kalah dari Lebanon. Ini untuk pembelajaran (karena) pasti kita tahu kekurangan untuk (menghadapi) pertandingan sebenarnya. Jadi pasti target kita emas (SEA Games),” tegas Ernando Ari.
Posisi utama di bawah mistar skuad Garuda Nusantara tampaknya akan menjadi milik pemain asli Semarang tersebut. Apalagi performa Ernando Ari bersama Persebaya cukup apik. Dari 21 penampilan, dia hanya kebobolan 27 kali dan mencatatkan total 77 penyelamatan.
Ernando Ari juga sempat mendapat pujian dari pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink. Pada laga pamungkas Liga 1 2022-23, kiper 21 tahun itu turut berperan dalam kemenangan 3-0 Persebaya atas Dewa United.
“Terima kasih untuk pujiannya, saya terima. Tapi, saya belum apa-apa, (karena) selama pertandingan terakhir menurut saya itu bola-bola ketepakan (kebetulan) saja. Sekali lagi saya berterima kasih untuk pujian itu,” tutupnya.
