BolaMilenia.com – Setelah menjalani sanksi FIFA pada 2015, skuad Timnas Indonesia kembali dibentuk untuk berkompetisi di ajang Piala AFF 2016. Pada momen ini, Alfred Riedl kembali mendapat kepercayaan untuk melatih Timnas Indonesia.
Berbeda dengan tahun 2010, di tahun 2016 Riedl tidak mendapatkan keleluasaan dalam memilih pemain. Saat itu timnas hanya boleh memanggil maksimal dua orang dari satu klub untuk bergabung.
Tidak hanya itu, berhentinya kompetisi selama masa sanksi membuat Riedl kesulitan dalam memilih pemain. Selama kurang lebih satu tahun tidak ada kompetisi profesional di Indonesia. Saat itu hanya ada turnamen Indonesia Soccer Championship.
Turnamen ini berlangsung dari 29 April hingga 18 Desember 2016. Jadwal ini beririsan dengan ajang Piala AFF yang biasanya berlangsung di akhir tahun. Kondisi ini juga menjadi kendala tersendiri bagi Riedl dalam menentukan tim.
Pemilihan Skuad Timnas Indonesia Penuh Drama
Di samping kondisi di atas, Alfred Riedl juga tidak memiliki banyak waktu dalam membangun sebuah tim. Ia memulai seleksi pemain tahap awal kurang dari empat bulan menjelang kejuaraan, sekitar bulan Agustus 2016.
Pada awal September 2016, pelatih asal Kroasia tersebut baru bisa mengumpulkan pemain untuk menjalani laga uji coba. Saat itu timnas beruji coba dengan Malaysia. Beruntungnya di laga tersebut Indonesia menang dengan skor 3-0.
Di tiga laga uji coba berikutnya, timnas tidak sekalipun meraih kemenangan. Mereka hanya mendapatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan. Kondisi ini memaksa Riedl untuk melakukan beberapa perbaikan di dalam tim.
Saat tim mulai memasuki persiapan akhir, Riedl mendapat kabar bahwa Irfan Bachdim mengalami cedera parah. Hal ini membuatnya harus keluar dari timnas. Dalam waktu singkat, Riedl harus mencari penggantinya. Beberapa nama sempat dipanggil namun tidak bisa bergabung karena klub tidak mengizinkan.
Akhirnya Riedl memanggil penyerang muda yang minim jam terbang untuk menggantikan Bachdim. Dia adalah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang saat itu membela PSM Makassar.
Afred Riedl Membangun Tim dengan Kualitas yang Luar Biasa
Meski harus menjalani serangkaian drama dan kendala dalam memilih pemain, Riedl akhirnya mendapatkan 23 pemain terbaik untuk menjalani turnamen Piala AFF 2016.
Dengan kondisi sepak bola Indonesia yang saat itu baru selesai menjalani sanksi FIFA, rasanya tidak elok jika suporter terlalu berharap banyak pada skuad ini. Sebab, selama masa sanksi mereka tidak menjalani kompetisi profesional.
Hal terbukti pada pertandingan fase grup. Di laga pertama melawan Thailand, Indonesia kalah dengan skor 4-2. Di partai kedua melawan Filipina, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa menang. Mereka sempat unggul 2-1 hingga menit ke-80. Namun pada menit ke-82, Philip Younghusband berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada laga penentuan melawan Singapura, Indonesia harus menang untuk bisa melaju ke babak semifinal. Singapura sempat unggul lebih dulu, namun Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Indonesia lolos ke semifinal dan bertemu dengan Vietnam.
Di laga semifinal, di luar dugaan Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam. Kemenangan tersebut membawa Indonesia melaju ke babak final bertemu Thailand.
Pada leg pertama partai final, Indonesia mampu mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. Namun saat bertandang ke Thailand, tim asuhan Alfred Riedl kalah 2-0.
Meski kembali menjadi runner-up, namun hasil ini terbilang baik mengingat drama yang terjadi sebelum turnamen dimulai.
Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2016
Kiper: Kurnia Meiga, Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa.
Belakang: Beny Wahyudi, Abduh Lestaluhu, Abdul Rachman, Yanto Basna, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Hansamu Yama, Manahati Lestusen, Gunawan Dwi Cahyo.
Tengah: Evan Dimas, Stefano Lilipaly, Zulham Zamrun, Rizki Pora, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Bayu Pradana, Andik Vermansah.
Depan: Boaz Solossa, Ferdinand Sinaga, Lerby Eliandry, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
