BolaMilenia.com – Cristiano Ronaldo sangat kecewa dengan kekalahan Al Nassr atas Al Ittihad. Ia melampiaskan kekecewaan tersebut dengan menendang botol di pinggir lapangan.
Al Nassr bertemu dengan Al Ittihad pada pekan ke-20 Liga Arab Saudi. Pertandingan big match ini berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
Pada laga ini Cristiano Ronaldo yang ditunjuk sebagai kapten tim tampil 90 menit. Namun sayangnya mantan pemain Juventus tersebut tidak mampu menyelamatkan tim dari kekalahan 1-0.
Hasil ini membuat Ronaldo kecewa dan kesal karena harus menelan kekalahan di kandang rivalnya tersebut. CR7 pun melampiaskan rasa kesal tersebut dengan menendang botol saat hendak keluar lapangan. Aksinya ini mendapat tanggapan negatif dari suporter lawan. Suporter Al Ittihad menyebut nama Lionel Messi.
Nama Lionel Messi menggema tidak hanya saat laga berakhir, tapi di sepanjang pertandingan nama pemain timnas Argentina itu terus disebut.
Tidak hanya menendang botol, pemain berusia 38 tahun itu juga melempar ban kapten setelah pertandingan. Tindakan ini bukan yang pertama dilakukan Ronaldo. Sebelumnya ia juga sempat beberapa kali melampiaskan kekesalan dengan melempar ban kapten.
Mantan pemain tim nasional Portugal, Fernando Meira bahkan pernah mengkritik sikap tersebut.
“Anda tidak boleh melempar ban kapten ke tanah. Itu adalah sikap yang tak bisa diterima dari seorang pemain sekaliber dia” ucap Fernando Meira dilansir dari ESPN.
Al Nassr Turun ke peringkat ke-2
Pada laga Al Ittihad melawan Al Nassr, tim tuan cukup mendominasi jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik terlihat bahwa Ronaldo cs hanya mampu menguasai bola 42%. Sementara itu, Al Ittihad juga lebih banyak menciptakan peluang. Mereka melesakkan 12 tendangan ke gawang Al Nassr, di mana tiga diantaranya mengarah ke gawang.
Kekalahan dari Al Ittihad membuat posisi Al Nassr harus turun ke peringkat ke-2 klasemen sementara Liga Arab Saudi. Saat ini Al Nassr baru mengumpulkan 47 poin atau berselisih satu angka dari peringkat pertama Al Ittihat. Di pertandingan berikutnya, Al Nassr harus tampil habis-habisan agar kembali bisa naik ke posisi satu.
