Korea Selatan vs Indonesia Dipimpin Wasit Kontroversial

BolaMilenia.com – Wasit Shaun Evans asal Australia akan memimpin pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Evans tidak asing di telinga suporter Indonesia lantaran pernah memimpin pertandingan Liga 1 dan beberapa laga timnas.

Ada beberapa catatan kontroversi yang pernah dilakukan Shaun Evans berkaitan dengan Indonesia. Di antaranya, keputusan kontroversi Shaun Evans yang memberikan dua kali penalti kepada Uni Emirat Arab (UEA) saat Timnas U-23 Indonesia tersingkir pada babak 16 besar Asian Games 2018, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 24 Agustus 2018.

Pada menit ke-19, UEA mendapatkan hadiah penalti dari Shaun Evans usai bek Timnas Indonesia Andy Setyo bertabrakan dengan pemain UEA Zayed Al Ameri. Evans menilai Andy Setyo telah melanggar Al Ameri dan menunjuk penalti untuk UEA.

Namun, dari tayangan ulang terlihat jika Al Ameri tampak sengaja membenturkan kakinya ke kaki Andy Setyo sehingga keduanya sama-sama terjatuh di kotak penalti Indonesia. Meski sempat diprotes pemain Indonesia, Evans tidak mengubah keputusannya.

Al Ameri yang menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya untuk membawa UEA unggul 1-0 atas Indonesia. Untungnya Indonesia mampu membalas lewat sontekan gol Beto Goncalves pada menit ke-52 yang membuat skor 1-1 usai meneruskan umpan silang Septian David Maulana.

Pada menit ke-62, Shaun Evans kembali memberikan penalti untuk UEA setelah bek Indonesia, Hansamu Yama, dianggap melakukan tarikan kepada pemain lawan di kotak penalti.

Para pemain Indonesia melakukan protes karena dari tayangan ulang tampak pemain UEA melakukan diving. Zayed Al Ameri yang kembali menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa UEA unggul 2-1.

Untungnya pada menit ke-90+1 secara dramatis Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat sontekan Stefano Lilipaly usai meneruskan umpan Saddil Ramdani. Sayangnya tim asuhan Luis Milla itu kalah adu penalti dengan skor 3-4 dari UEA dan tersingkir di 16 besar Asian Games 2018.

Wasit Shaun Evans Juga Pernah Memimpin Liga 1

Shaun Evans, wasit Australia, timnas Indonesia vs Uni emirat Arab, Asian Games 2018 - Goal
Goal

Selain itu, Evans juga pernah membuat keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan Liga 1 antara Persija vs Persib di Stadion Manahan Solo pada 3 November 2017. Ketika itu, menganulir gol penyerang Persib, Ezechiel N’Douassel, dan menghentikan pertandingan pada menit ke-83.

Selain itu, Shaun Evans juga dikenal sebagai wasit yang ringan tangan karena kerap mengeluarkan kartu kuning. Riwayat buruk Shaun Evans ini harus menjadi perhatian bagi para pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak terpancing emosi jika wasit asal Australia itu kembali membuat keputusan kontroversi.

Wasit Shaun Evans lahir di Melbourne, 21 Oktober 1987. Pria berusia 36 tahun ini memiliki banyak pengalaman memimpin pertandingan internasional. Sejak 2012 dia sudah dipercaya memimpin Liga Australia atau A-League. Kemudian pada 2013, Shaun Evans dipercaya untuk menjadi wasit asing di Liga Super China.

Mulai 2018, Shaun Evans naik level dengan memimpin pertandingan di AFC Cup dan Asian Games. Pada Asian Games 2018 ini Shaun Evans membuat kontroversi saat memimpin laga Indonesia vs Uni Emirat Arab.

Kemudian di 2019, Shaun Evans mendapat kesempatan untuk memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Pada 2023, Shaun Evans terpilih menjadi salah satu wasit yang bertugas di Piala Asia.

Kini pada 2024, Shaun Evans juga bertugas di Piala Asia U-23 2024. Pada Piala Asia U-23 2024, Shaun Evans sudah memimpin satu pertandingan yaitu Tajikistan vs Irak. Pertandingan itu dimenangkan Irak 4-2 atas Tajikistan.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru