BolaMilenia.com – Manajer Manchester City, Pep Guardiola masih belum bisa mempersembahkan trofi Liga Champions sejak bergabung pada 2016. Dia pun mengakui, kesuksesan kariernya di Inggris akan dinilai dari pentas Liga Champions.
Hal tersebut diungkapkan Guardiola jelang laga leg kedua babak 16-besar kontra RB Leipzig. Pada pertemuan pertama Februari lalu, kedua tim bermain imbang 1-1 di markas RB Leipzig.
“Ya, saya akan dinilai lewat trofi Liga Champions. Bukan berarti saya setuju dengan hal tersebut, tapi memang kami akan dinilai lewat kompetisi ini,” kata Guardiola seperti dikutip dari LiveScore.
Guariola mengatakan jika Liga Champions bukanlah kompetisi yang mudah untuk dijalani, terlebih di fase gugur. Untuk laga melawan Leipzig, eks Barcelona tersebut hanya ingin memenangi pertandingan.
“Semua tim di fase gugur punya kualitas yang sangat baik dan begitu kuat. Di laga besok, kami harus memaksakan gaya bermain kami dan melakukan apa yang harus kami lakukan,” kata Guardiola.
“Kami harus memenangi pertandingan! Ini bukan soal berapa gol yang harus kami buat, tapi ini hanya soal memenangi pertandingan. Itu yang harus kami lakukan,” pungkasnya.
Guardiola Sudah Persembahkan Banyak Trofi untuk Man City
Sejak bergabung pada 2016, Guardiola bisa dibilang telah memberikan gelar yang cukup banyak untuk Man City. Total sudah 11 gelar yang diraih The Citizens di bawah arahan Guardiola.
Akan tetapi deretan trofi tersebut bakal dianggap kurang lengkap tanpa Trofi Si Kuping Besar. Terlebih, Man City belum pernah sama sekali menjuarai kompetisi paling bergengsi antar klub di Eropa tersebut.
Man City sejatinya hampir menjuarai Liga Champions pada musim 2020-21 lalu. Namun di partai final, mereka dikalahkan sesama wakil Inggris, Chelsea dengan skor tipis 0-1.
