BolaMilenia.com – Arema FC bereaksi usai dianggap membuat Liga 2 dan Liga 3 sampai dihentikan. Komisaris klub, Tatang Dwi Arifianto meminta maaf kalau memang ada tuduhan tersebut, meski urusan kompetisi bukan kewenangan pihaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI melalui Rapat Komite Eksekutif (Exco) di GBK Arena, Jakarta, Kamis (12/1/2023), memutuskan Liga 2 2022-23 dipastikan takkan digelar. PSSI menyebut ada 20 klub yang menolak kompetiosi kembali dilanjutkan.
Belakangan, nama Singo Edankembali dikait-kaitkan terkait kondisi tersebut. Sebab, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 2 Oktober lalu dianggap sangat terdampak kepada kompetisi sepak bola Indonesia, termasuk dihentikannya Liga 2.
“Kami tak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan. Namun Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi,” kata Tatang Dwi Arifianto dalam laman resmi klub.
Arema FC Jua Berjuang Dapatkan Keadilan
Tatang jua menyebut kalau timnya akan terus berjuang mendapatkan keadilan kepada korban meninggal maupun luka-luka Tragedi Kanjuruhan. Mereka inginmendapatkan keadilan dan objektivitas pada proses hukum yang tengah dijalani.
“Atas nama klub Arema FC terkait musibah kanjuruhan kami memohon maaf, dan kini kami terus istikomah berjuang untuk juga mendapat keadilan juga obyektifnya jalannya proses hukum,” tutupnya.
Singo Edan memang beberapa kali disorot dengan isu-isu terkini. Imbasnya selain dituduh penyebab Liga 2 dihentikan, mereka pun ditolak untuk bermarkas di Bantul maupun Semarang.
