Bernardo Tavares Minta Pemusatan Latihan Timnas Lebih Bijaksana

BolaMilenia.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyampaikan unek-unek kepada Shin Tau-yong terkait pemusatan latihan tim nasional Indonesia. Ia berharap pemusatan latihan timnas lebih bijaksana dan transparan.

Unek-unek ini disampaikan Tavares bertepatan dengan pemanggilan empat pemain PSM untuk FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023. Keempat pemain tersebut adalah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Ramadhan Sananta, dan Dzaky Asraf.

“Tolong jangan buat terlalu banyak training camp yang mana pelatih klub sendiri pun tidak tahu perkembangan pemain-pemain yang dipanggil timnas. Padahal klub yang mengembangkan pemain-pemain di dalam klub tersebut” kata Bernardo Tavares.

Apa yang disampaikan Tavares bukan tanpa alasan. Menurutnya ada beberapa pemain muda PSM yang performanya menurun setelah menjalani pemusatan latihan jangka panjang bersama timnas U-20 di bawah asuhan Shin Tae-yong. Pemain tersebut adalah Rafli Asrul, Edgar Amting, dan Ricky Pratama.

Pemain Muda PSM Makassar Alami Penurunan Performa

Pelatih Bernardo Tavares menilai bahwa pemusatan latihan timnas U-20 yang terlalu panjang membuat tiga pemain mudanya mengalami penurunan performa saat kembali ke tim. Padahal ketiga pemain tersebut merupakan pilar PSM untuk masa depan.

Pelan-pelan Tavares mematangkan penampilan ketiga pemain tersebut saat latihan dan memberikan menit bermain untuk mengasah mental mereka. Namun, saat menjalani pemusatan latihan, Tavares tidak bisa memantau perkembangan anak asuhnya tersebut. Hasilnya, saat kembali dari timnas, mereka harus menyesuaikan diri kembali dengan skuad utama PSM Makassar.

“Sekarang mereka (Rafli Asrul, Edgar Amting, Ricky Pratama) berada di mana? Apakah itu yang disebut dengan pengembangan?” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

“Pada saat itu mereka terlalu lama di timnas dan saya tidak bisa melihat mereka” lanjut Tavares.

“Saya berharap mereka tidak memanggil untuk training camp dengan alasan training camp di tanggal-tanggal di luar tanggal agenda” sambungnya.

Ia berharap masalah seperti ini segera ada solusi. Tavares juga mengingatkan bahwa di luar negeri pemusatan latihan jangka panjang sudah tidak digunakan lagi.

“Ini tidak terjadi di negara-negara yang sepak bolanya sudah berkembang” tutur Tavares.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru