Borneo FC Juara Musim Reguler, Persikabo Resmi Degradasi

BolaMilenia.com – Borneo FC dipastikan jadi juara musim reguler Liga 1 2023-24 sejak Kamis (28/3/2024). Hasil itu didapat setelah Persib Bandung ditahan imbang Bhayangkara Presisi FC dan Borneo sehari setelahnya, Jumat (29/3/2024), Borneo meraih satu angka lawan PSM Makassar.

dengan dua hasil itu, Borneo FC dipastikan tak akan tergusur dari posisi pertama musim reguler. Borneo yang mengoleksi 69 poin tidak mungkin bisa dikejar Persib yang kini mengoleksi 55 angka dalam empat pertandingan tersisa.

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, setelah mengarungi 34 pertandingan liga, tim yang ada di posisi teratas belum menyandang gelar juara Liga 1. Masih ada babak Championship Series yang bakal jadi penentu gelar.

Championship Series diikuti oleh empat tim teratas di musim reguler. Nantinya tim peringkat pertama akan berjumpa tim peringkat keempat sedangkan tim peringkat kedua bakal berduel lawan tim peringkat ketiga.

Dua duel tersebut berlangsung dalam format kandang dan tandang. Tim yang unggul dalam dua laga tersebut kemudian akan lolos ke babak final. Sedangkan tim yang kalah bakal memperebutkan status peringkat ketiga.

Dengan kepastian sudah berada di posisi pertama, Borneo FC kemungkinan besar tidak akan mengumbar seluruh tenaga mereka di sisa lima pertandingan yang dimiliki.

Borneo FC bisa memanfaatkan laga-laga tersebut sebagai upaya rotasi untuk memberikan kesempatan main bagi pemain yang minim menit bermain, juga sebagai uji coba penerapan strategi baru jelang Championship Series.

Meski begitu, tim berjuluk Pesut Etam tersebut nyatanya tetap tampil maksimal ketika menghadapi PSM di Stadion Batakan kemarin malam. Hal itu pun sudah dipertegas oleh pelatih Borneo, Peter Huistra, soal keseriusan menghadapi laga-laga sisa.

“Target kami selalu sama. Kami harus mencoba bermain di setiap laga sebagus mungkin. Setiap waktu kami selalu berusaha untuk berkembang,” ujar Huistra.

Nasib Berlawanan Borneo FC dengan Persikabo 1973

Persikabo 1973-ligaindonesiabaru
ligaindonesiabaru

Nasib berlawanan dialami Persikabo 1973 yang dipastikan jadi tim pertama terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Kepastian itu didapat setelah menelan kekalahan 2-5 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kamis (28/3) malam WIB.

Striker Persik Flavio Silva jadi mimpi buruk Persikabo dengan lima gol yang dicetaknya. Sedangkan Persikabo mencetak dua gol berkat brace Yandi Sofyan Munawar. Hasil negatif ini membuat Persikabo gagal meraih poin yang dibutuhkan untuk menjaga asa bertahan di Liga 1 musim ini.

“Susah memang mengangkat mental pemain kami yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan, dan bagi saya itu pekerjaan yang sulit karena ini faktor mental, sulit bangkit sehingga kesalahan elementer yang tidak perlu dibuat terjadi di laga yang penting ini sehingga kami bisa kemasukan empat gol di babak pertama,” ucap pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman.

Dengan kekalahan ini, Persikabo tetap di posisi juru kunci dengan koleksi 17 poin dari 30 pertandingan. Jumlah poin itu tidak cukup untuk menolong Laskar Padjajaran meski masih ada empat laga tersisa.

Persikabo hanya akan meraih 29 poin jika mampu memenangi empat laga sisa. Ini tidak cukup buat Yandi Sofyan dan kawan-kawan menyamai perolehan poin PSS Sleman yang membukukan 31 poin di peringkat 15 klasemen Liga 1.

Di klasemen sementara, Persikabo berada di bawah Bhayangkara FC yang juga berpotensi untuk turun kasta musim ini. Bhayangkara FC baru mengemas 20 poin dari 30 pertandingan. Satu tim lainnya yang menempati zona merah adalah Arema FC dengan 31 poin atau sama dengan yang dimiliki PSS dan Persita Tangerang.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru