BolaMilenia.com – Egy Maulana Vikri memutuskan untuk pulang kampung. Pemain timnas Indonesia itu memilih bergabung ke Dewa United ketimbang melanjutkan karirnya di Eropa, Thailand, dan Jepang.
Egy sudah berkarir di Eropa sejak 2018. Lechia Gdansk, FK Senica, dan FC Vion Zlate menjadi klub-klub Eropa yang sempat dibela pemain berusia 22 tahun tersebut.
Memasuki 2023, Egy memutuskan kembali ke Indonesia. Keputusan itu sangat disayangkan oleh pecinta sepak bola Tanah Air. Sebab, Egy diminta untuk tetap berkarir di Eropa.
Dewa United juga tidak mudah mendatangkan eks pemain Persab Brebes itu. Klub Liga 1 2022-23 ini harus bersaing dengan sejumlah klub termasuk dari Eropa.
“Ada banyak pesaing. Dari klub Thailand, Eropa, Jepang. Banyak klub yang mau dengan Egy,” ucap Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara.
Egy memutuskan pulang ke Indonesia karena faktor menit bermain. Faktanya, ia memang jarang sekali dimainkan di tiga klub tersebut. Egy menilai penampilannya menurun karena selalu jadi cadangan.
Melihat faktor itu, Dewa United bertindak. Manajemen Dewa United ternyata sudah melakukan pendekatan dengan Egy sejak delapan bulan terakhir.
“Saya deketin Egy sudah hampir 6-8 bulan yang lalu. Waktu dia masih bermain di Eropa pun sudah saya dekati. Saya juga sudah mengobrol dengan Dusan Bogdanovic (agen Egy) dengan segala macam,” ucap Ardian.
Dewa United Beri Fasilitas ke Egy
Ketertarikan Egy ke Dewa United karena faktor fasilitas. Ardian mengatakan proses perkembangan Egy akan semakin baik bila gabung ke Dewa United.
Dewa United mempunyai pelatih yang tidak kalah dengan klub terakhir Egy di Eropa. Selain itu, Dewa United juga lagi bangun infrastruktur yang tidak kalah dengan Eropa.
Egy menggunakan nomer punggung 19 di tim asuhan Jan Olde Riekerink. Ia dikontrak selama 4,5 tahun di tim yang bermarkas di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang.
“Kalau kamu ada kesempatan nanti, kamu bisa tunjukin di sini dan bermain bagus. Kalau ada tawaran lagi dari luar, ya silahkan kami akan dukung terus karirnya,” ucap Ardian.
