Klarifikasi Manajemen GBK Terkait Laga Persija vs Persib

BolaMilenia.com – Manajemen GBK buka suara terkait pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung yang tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sejatinya partai big match tersebut akan berlangsung pada 4 Maret 2023. Namun, laga tersebut harus ditunda lantaran Persija selaku tuan rumah tidak mendapatkan stadion untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.

Awalnya Persija mengajukan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai venue laga melawan Persib. Sayangnya pengajuan tersebut ditolak karena tidak mendapatkan izin keamanan.

Sementara itu, Stadio Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa dipakai karena venue sudah dipesan oleh pihak penyelenggaraan konser Blackpink. Konser ini akan berlangsung dua hari, yakni 11-12 Maret 2023.

Manajemen GBK yang diwakilkan oleh Asep Triyadi menyampaikan bahwa pihak GBK akan mengutamakan kegiatan yang sudah melakukan pemesanan terlebih dahulu.

“Kami mengedepankan kegiatan-kegiatan event acara yang memiliki jadwal pati, booking dari jauh hari” ucap Asep.

“Secara asestment keselamatan, kenyamanan, tidak bisa dipaksakan main bola di SUGBK” sambung Asep.

Asep juga menambahkan bahwa manajemen GBK memiliki sistem e-booking reservation, jadi siapa yang lebih dulu melakukan pemesanan maka dialah yang berhak untuk menggunakan venue.

Menurut Manajemen GBK, pihak Persija Jakarta melakukan pemesanan SUGBK untuk laga melawan Persib Bandung melalui surat tertanggal 27 Februari 2023. Sementara pertandingan tersebut akan berlangsung pada 4 Maret 2023.

Berdasarkan jadwal yang ada, SUGBK sudah dipesan dari tanggal 2 Maret hingga 14 Maret 2023. Info pemesanan ini sudah terlampir dalam laman resmi pemesanan venue GBK (reservation.gbk.id)

Di samping itu, pihak GBK juga menegaskan bahwa sejak 2022, jadwal penggunaan SUGBK secara multifungsi sudah dikoordinasikan kepada pemerintah pusat, FIFA, pihak keamanan, dan para penyelenggara event.

Terkait ini, pihak GBK mengimbau kepada penyelenggara event, baik olahraga dan non olahraga, untuk melakukan pemesanan venue lebih awal. Sebab PPKGBK sebagai Badan Layanan Umum tidak menggunakan APBN untuk pengelolaan venue, jadi sistem yang diterapkan adalah first come, first serve. Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang setara.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru