BolaMilenia.com – Manajemen Arema FC menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait masa depan pemain di tim. Oleh sebab itu, ia meminta anak asuh Javier Roca tidak khawatir.
Hal itu ditegaskan oleh Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto. Saat ini yang utama bagi Evan Dimas dan kolega adalah memulihkan mental pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu.
Tatang pemain tetap kembali ke lapangan dengan mengikuti program latihan yang diberikan oleh tim pelatih. Sebelumnya, skuad Singo Edan telah mendapatkan pendampingan dari Psikolog untuk memulihkan mental mereka usai insiden.
“Yang harus dilakukan pemain saat ini adalah fokus pada pemilihan mental, karena kita tahu itu tidak mudah dan harus dilakukan bertahap melalui program latihan yang sudah disusun oleh tim pelatih,” ungkap Tatang dilansir dari laman Arema FC, Selasa (1/11/2022).
Tatang juga menegaskan bahwa tidak ada masalah berkaitan hak pemain yang kini terikat kontrak di Arema FC. Menurutnya, manajemen akan bertanggung jawab jika memang ada masalah.
Selain itu Tatang menambahkan nantinya akan dibentuk semacam task force yang beranggotakan kalangan profesional yang memberi rekomendasi revitalisasi struktur di Arema FC juga dalam pengelolaan klubnya agar lebih profesional.
“Terkait hal-hal yang berkaitan dengan hak pemain itu sudah menjadi tanggung jawab manajemen,” pungkasnya.
Seperti diketahui Tragedi Kanjuruhan menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa. Hal ini tentu berdampak besar bagi sepakbola Indonesia khususnya Arema yang bersinggungan langsung.
Telah ditetapkan enam tersangka terkait kasus ini. Salah satunya adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.
Buntut insiden ini Liga 1 2022/23 dihentikan sementara waktu. Tidak diketahui kapan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu kembali dilanjutkan yang tentu bisa berdampak pada kontrak pemain.
