BolaMilenia.com – Persebaya Surabaya akhirnya punya pelatih baru. Hal tersebut setelah mereka secara resmi menggaet mantan pelatih timnas Australia, yakni Josep Gombau untuk mengisi kursi pelatih kepala plus direktur teknik di sana.
Kursi kepelatihan Bajul Ijo memang sempat kosong sepeninggal Aji Santoso. Manajemen klub sempat menunjuk Uston Nawawi sebagai karteker sejak saat itu dan mampu membangkitkan prestasi tim yang dalam lima laga terakhirnya tak pernah kalah, empat di antaranya menang.
Tadinya, manajemen Persebaya sempat ingin mempermanenkan Uston Nawawi. Namun karena Uston hanya memiliki lisensi AFC A Pro saja, maka manajemen pun mau tak mau harus cari pelatih anyar.
Alhasil dipilihkan Josep Gombau. Menariknya, pelatih asal Spanyol tersebut memiliki tugas ganda di klub kebanggaan Bonek tersebut. Selain menjadi pelatih, dia pun akan menduduki jabatan sebagai direktur teknik. Diprediksi, nantinya urusan taktik pemain akan tetap dipegang Uston Nawawi, Gombau akan “dipinjam” lisensinya sekaligus fokus akademi dan lain-lain.
“Selamat datang Coach Josep Gombau. Selain didaftarkan sebagai pelatih kepala, Coach Gombau juga akan ditugaskan sebagai direktur teknik. Itu sejalan dengan rencana Persebaya mengembangkan sistem akademi, departemen analis, serta struktur kepelatihan,” tulis media sosial resmi klub.
Bagaimana Latar Belakang Pelatih Baru Persebaya Itu?
Nakhoda berusia 47 tahun tersebut boleh dibilang memiliki latar belakang yang cukup mumpuni sebagai juru taktik. Dia sangat berjaya di Hong Kong dengan meraih dua kali gelar Liga Hong Kong, 2 trofi Piala Hong Kong, dan satu Piala Liga Hong Kong. Semuanya itu diraih bersama Kitchee FC.
Gombau pun pernah menjadi pelatih Australia pada 2016 lalu. Dia pun berpengalaman di kompetisi India dengan menangani Delhi Dynamos, hingga Odisha FC. Di India Super League sendiri, dia menjalani 56 laga, meraih 20 kemenangan, 12 imbang, 23 kekalahan. Namun, tangan dinginnya memang lebbih apik di Hong Kong.
Saat menangani tim di Hong Kong Premier League, Gombau menjalani 72 laga dengan 44 kemenangan, 17 imbang, dan 11 kalah. Poin per pertandingannya pun cukup baik, yakni 2,07.
