BolaMilenia.com – Sebuah fakta terungkap ketika pemain Madura United, Ricki Ariansyah, kolaps di lapangan melawan PSIS Semarang. Ternyata, tim medis yang bertugas dalam pertandingan di Stadion Jatidiri itu tak punya tabung oksigen.
Madura United memang akhirnya meraih kemenangan setelah empat laga sebelumnya berpuasa. Namun kemenangan mereka harus dibayar mahal setelah sang pencetak gol kedua, Ricki Ariansyah, kolaps di tengah pertandingan. Dia tiba-tiba tak sadarkan diri usai mencetak gol.
Dalam tayangan ulang memang Ricki Ariansyah juga mengalami benturan yang keras. Usai sukses menanduk bola, wahah Ricki terlihat terbentur oleh kaki pemain PSIS yang berniat menghalau bola dengan tendangan salto.
Pemain Madura United, Lee Yu Jun mengungkap fakta yang mengejutkan. Dia menyebut kalau persiapan tim medis di pinggir lapangan ternyata tak memadai. Hal ini sempat menjadi kendala dalam penanganan Ricki Ariansyah.
“PSSI harus punya regulasi terkait keadaan darurat untuk pemain. Seperti kejadian tadi (yang menimpa Ricki), ambulans ada tapi perlengkapan medis untuk hal-hal darurat tidak ready,” tuis Lee Yu Jun di Instagram pribadinya.
“Bahkan, sekadar oksigen saja tidak ada. Tolong hal-hal yang berkaitan dengan keselanatan pemain itu diutamakan. Jangan hanya bicara naturalisasi saja. Tapi tim medis tak berstandar sama sekali,” tambahnya.
Ricki Ariansyah Diselamatkan Tim Dokter
Ricki, lanjut Lee, bisa selamat karena gerak cepat dokter tim Madura United, Marcelo Araujo dan Remedy Putra. Saat ini kondisi sang pemain sudah berada di rumah sakit. Jelas ini menjadi pelajaran berharga bagi PSSI.
“Karena dari dokter kami, Marcelo Arauj dan Remedy Putra, kasih terbaik. Ricky bisa balik normal. Masih di rumah sakit, semoga cepat ke keluargamu, Rian,” pungkasnya.
