BolaMilenia.com – Jenderal lapangan tengah PSM Makassar, Wiljan Pluim memuji etos kerja PSM Makassar yang luas biasa. Hasilnya terlihat dari gelar juara Liga 1 2022/2023 yang baru saja mereka raih.
PSM Makassar baru saja memastikan gelar juara Liga 1 2022/2023 setelah memenangkan pertandingan melawan Madura United, pada Jumat (31/3/2023). Pada laga tersebut, Wiljan Pluim menjadi bintang lapangan, sebab ia mencetak dua gol.
Selepas laga tersebut, Pluim menyampaikan bahwa manajemen PSM memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan yang terbaik pada pemain dan offisial.
“Sepanjang karir saya tidak pernah melihat tim yang berdedikasi seperti ini, tidak ada yang komplain, hanya kerja, kerja, dan kerja. Pokoknya luar biasa, kita bekerja luar biasa untuk tujuan yang sama,” tutur Pluim.
Gelar juara ini sangat berarti bagi Pluim, mengingat ia sudah cukup lama berseragam Juku Eja. Pria asal Belanda ini bergabung dengan PSM pada musim 2016/2017.
Setelah membawa PSM meraih gelar juara, Pluim juga memastikan bahwa ia akan tetap di PSM.
“Saya terikat kontrak. Saya akan tetap di sini dan ketika kontrak saya selesai di PSM, saya akan kembali ke Belanda. Jadi saya tetap di sini,” kata Pluim.
PSM Makassar Meraih Gelar Juara Liga 1 2022/2023
Seperti diketahui, PSM Makassar baru memastikan gelar juara Liga 1 musim 2022/2023. Meskipun Liga 1 belum selesai, namun PSM lebih dulu mengunci gelar juara. Poin mereka di klasemen sudah tidak terkejar oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung.
PSM Makassar memastikan gelar juara setelah di pertandingan terakhir menang melawan Madura United. Pada pertandingan tersebut, Pluim yang mencetak dua gol mengakui bahwa Madura United merupakan lawan berat.
“Ini salah satu pertandingan yang sukit bagi kita, namun paling menentukan dan kita bermain seperti itu dan kita menyetujui bermain seperti itu, sampai saat ini memberikan hasil di setiap pertandingan,” ucap Pluim.
Sebelum ini, terakhir kali PSM Makassar menjuarai Liga Indonesia adalah pada musim 1999/2000. Saat itu Juku Eja diperkuat oleh Kurniawan Dwi Yulianto, Miro Baldo Bento, Bima Sakti, Aji Santoso, Ortisan Salossa, dan Rachman Usman.
