BolaMilenia.com – Erling Haaland memilih Manchester City sebagai klub kelima dalam karier profesionalnya setelah Bryne, Molde, RB Salzburg, dan Borussia Dortmund. Namun, keputusan Haaland untuk bergabung ke Man City dinilai sebuah kesalahan.
Hal tersebut diungkapkan salah satu legenda Liverpool, Jamie Carragher. Menurutnya, gaya bermain Haaland tidak bisa diakomodir dengan baik oleh skema yang diterapkan oleh tim asuhan Pep Guardiola.
Meskipun jika dilihat secara statistik, eks Borussia Dortmund itu bisa disebut jadi salah satu tumpuan Man City dalam mencetak gol. Di Liga Inggris, Haaland sudah mencetak 25 gol dari 20 pertandingan, atau 31 gol di semua kompetisi.
“Saya pikir kita hanya melihat 60 persen kemampuan seorang Erling Haaland. Dia datang dari Liga Jerman, yang lebih sering memainkan sepak bola dengan cara serangan balik,” kata Carragher seperti dilansir dari LiveScore.
“Anda bisa lihat kecepatannya yang luar biasa, yang mana kita tidak bisa lihat saat ini. Dia mungkin telah memilih klub yang salah untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” sambung eks Liverpool tersebut.
Lebih lanjut Carragher mengatakan, jika gaya bermain Haaland tidak terlalu cocok dengan konsep sepak bola seorang Guardiola. Di mana sang pelatih lebih suka untuk menguasai bola dan memaksa tim lawan bermain bertahan.
“Man City tidak akan bermain sepak bola langsung, dari gawang ke gawang. Itu bukan gaya seorang Pep Guardiola. Mereka membangun serangan dengan lambat dan memaksa lawan bermain bertahan” ungkap Carragher.
“Jadi saya pikir kita tidak melihat kemampuan terbaik Erling Haaland, karena tim tempat dia bermain saat ini,” pungkasnya.
Kritik dari Carragher ini datang setelah Man City takluk 0-1 dari Tottenham di pekan ke-22 Liga Inggris, Senin (6/2) dini hari WIB. Di mana pemain berusia 22 tahun itu sama sekali tak melepaskan tembakan di laga tersebut.
