BolaMilenia.com – Leeds United akhirnya mendapatkan sosok pelatih baru pengganti Jesse Marsch. Sosok tersebut adalah Javi Gracia. Ia merupakan sosok yang cukup berpengalam di Premier League. Sebelumnya ia pernah melatih Watford.
Nama Javi Gracia muncul setelah dua minggu yang lalu, tepatnya 6 Februari 2022, Leeds memecat Jesse Marsch dari kursi kepelatihan. Pemecatan ini dilakukan karena deretan hasil buruk yang diperoleh Leeds United.
The Whites selalu menderita kekalahan dari tujuh penampilan. Hal ini membuat Leeds harus terjun ke zona degradasi Liga Inggris musim 2022/2023. Setelah pemecatan tersebut Leeds dilatih oleh caretaker Michael Skubala. Di tangannya Leeds tampil sedikit lebih baik.
Namun, hal tersebut tidak cukup membuat pemilik Leeds United mengangkat Skubala menjadi manajer.
Mereka pun sempat mengajukan posisi tersebut ke beberapa nama, seperti Carlos Corberan (West Brom), Andoni Iraola (Rayo Vallecano), dan Alfred Schreuder. Semua nama tersebut menolak tawaran Leeds.
Akhirnya Javi Gracia menyetujui tawaran dari klub yang bermarkas di Elland Road tersebut. Leeds tidak menyampaikan durasi kontrak Gracia. Namun, kemungkinan besar masa depan Gracia akan tergantung pada performa Leeds hingga akhir musim ini.
“Leeds United mengumumkan bahwa klub telah mencapai kesepakatan dengan Javi Gracia untuk menjadi manajer tim utama. Kini tinggal mengurus izin kerja” begitu pernyataan Leeds United.
Javi Gracia punya tugas berat untuk membantu Leeds keluar dari zona degradasi. Saat ini The Whites berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka baru mengumpulkan 19 poin dari 23 laga atau berselisih dua poin dari zona aman.
Secara pengalaman, Gracia bukanlah pelatih kemaren sore. Ia pernah memegang beberapa tim-tim Eropa, seperti Malaga, Rubin Kazan, Valencia, dan Watford. Bersama Watford, pelatih asal Spanyol ini sempat menjadi finalis Piala FA 2019.
Javi Gracia menjadi manajer Watford dari 2018. Total ia menjalani 66 pertandingan dengan rasio kemenangan 37,9 persen.
Di luar Eropa, Gracia juga punya pengalaman melatih klub Qatar, Al Sadd. Di sana ia sempat menjuarai liga, lalu pada Juni 2022 dipecat.
