BolaMilenia.com – Sebuah sejarah di sepak bola Inggris baru saja tercipta. Hal itu terjadi setelah Luton Town memastikan diri akan berlaga di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, usai menjuarai final Play-off Divisi Championship.
Luton promosi ke Premier League setelah menang adu penalti atas Coventry City di final Play-off Divisi Championship, Sabtu (27/5). Luton menjadi tim pertama asal non-liga yang akhirnya bisa promosi ke Premier League.
Sejarah yang dicetak oleh Luton juga terbilang begitu spesial. Tercatat tim yang terbentuk pada 1885 tersebut hanya membutuhkan waktu sembilan tahun, sejak promosi dari non-liga hingga memastikan lolos ke kasta tertinggi.
Perjalanan Luton dimulai pada 2014, ketika mereka bangkit lolos ke League Two, setelah sebelumnya terdegradasi ke non-liga pada 2009. Empat tahun kemudian, atau di tahun 2018, mereka promosi ke League One.
Luton hanya satu musim berlaga di League One sebelum tampil di divisi kedua sepak bola Inggris, atau Divisi Championsip. Tak hanya itu, Luton promosi dengan status juara League One musim 2018-19.
Setelah empat tahun tampil di Divisi Championship, Luton akhirnya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris, Premier League lewat jalur playoff. Di musim reguler, mereka finis di posisi ketiga.
Stadion yang Hanya Menampung 10 Ribu Penonton
Satu hal menarik lain dari keberhasilan Luton promosi ke Premier League adalah soal stadion. Kenilworth Road, markas Luton hanya bisa menampung 10 ribuan penonton.
Jika dibandingkan dengan stadion tim-tim di Premier League yang di musim ini, Kenilworth Road jadi yang terkecil. Bahkan, tempat tersebut masih lebih kecil dari kapasitas Dean Court, markas Bournemouth yang menampung 11 ribuan penonton.
