Potter Puas Meski Chelsea Imbang, Conte Sebut Pemain Tottenham Egois

BolaMilenia.com – Catatan tiga kemenangan beruntun Chelsea harus terhenti di tangan Everton pada lanjutan Liga Inggris. Sementara di laga lainnya, kemenangan Tottenham Hotspur yang sudah di depan mata dibuyarkan oleh Southampton.

Meski hanya mampu meraih satu poin, Manajer Chelsea, Graham Potter mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhnya. Namun, Potter tetap menyoroti lini pertahanan The Blues, yang dinilai tak bermain baik.

“Saya pikir performa secara keseluruhan cukup positif. Kami melakukan banyak hal yang sangat baik dan berhasil mencetak dua gol,” kata Potter usai laga, seperti dikutip dari LiveScore.

“Tapi kami tidak bertahan dengan cukup baik pada beberapa kejadian saat pertandingan, di mana hal itu membuat kami kehilangan poin. Kami kecewa harus kehilangan dua angka,” sambung sang manajer.

Lebih lanjut Potter mengatakan jika dirinya kecewa dengan cara tim asuhannya kebobolan, khususnya di gol kedua. Chelsea dianggap memberikan Everton jalan mudah untuk mencetak gol.

Potter, Chelsea vs Everton, Liga Inggris - Reuters
Reuters

“Saya kecewa dengan cara kami kebobolan gol kedua. Everton terlihat sangat mudah untuk mencetak gol tersebut. Meski ini penampilan yang baik, tapi sulit untuk mengatakannya karena kami hanya dapat satu angka,” pungkas Potter.

Pada laga tersebut, Chelsea dan Everton saling berbalas gol. Joao Felix membuka keunggulan Chelsea yang berhasil disamakan oleh Abdoulaye Doucoure. Kemudian Kai Havertz kembali membawa The Blues unggul, sebelum disamakan Ellis Simms di ujung laga.

Kemenangan Tottenham Buyar di Akhir Laga

Southampton vs Tottenham, Liga Inggris
Twitter

Sementara itu, Tottenham Hotspur harus puas membawa pulang satu angka dari markas tim juru kunci, Southampton. Kemenangan The Lilywhites yang sudah di depan mata buyar karena penalti tuan rumah di injury time babak kedua.

Usai laga, Manajer Tottenham, Antonio Conte tak ragu untuk menilai buruk permainan anak-anak asuhnya. Menurut Conte, Tottenham di laga tersebut tak bermain sebagai tim, karena keegoisan para pemainnya.

“Masalah kami adalah kami tidak menunjukan diri sebagai tim. Kami hanyalah 11 orang pemain. Saya melihat keegoisan para pemain dan mereka tidak saling membantu satu sama lain,” kata Conte.

Tottenham unggul 3-1 saat laga menyisakan 15 menit lewat gol Pedro Porr, Harry Kane, dan Ivan Perisic yang hanya bisa dibalas oleh Che Adams. Namun, Theo Walcott dan James Ward-Prowse membuyarkan kemenangan Tottenham.

“Saya tidak ingin berbicara soal aspek teknis. Semangat kami menghilang. Kami bukanlah sebuah tim. Kami adalah tim di mana semua orang hanya memikirkan diri mereka sendiri,” pungkas Conte.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru