Belanda Dikalahkan Argentina, Louis van Gaal Masih Sombong

BolaMilenia.com – Pelatih Belanda Louis van Gaal masih bisa sombong meski sudah tersingkir dari Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Argentina dalam babak perempat final, Sabtu (10/12) dini hari WIB. Van Gaal merasa prestasi De Oranje di bawah asuhannya sangatlah bagus.

Belanda harus mengakui keunggulan Argentina setelah kalah dalam drama adu penalti di Piala Dunia 2022. Namun, sepanjang jalannya pertandingan keseruan dan drama banyak sekali terjadi.

Argentina nyaris memenangi pertandingan di waktu normal usai unggul dua gol lebih dulu. Sontekan Nahuel Molina dan penalti Lionel Messi memang sukses membobol gawang Belanda.

Belanda vs Argentina, Piala Dunia 2022, Lionel Messi - FIFA
FIFA

Namun, Van Gaal mampu menunjukkan tangan dinginnya. Lewat pergantian pemain yang jitu, Oranje mampu menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir injury time.

Penyerang Besiktas Wout Weghorst memborong dua gol buat Belanda lewat sundulan kepala dan tembakan jarak dekat yang memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Tapi, saat penalti digelar Belanda gagal mempertahankan kemenangan.

Van Gaal nampak sama sekali tidak menyesali kegagalan timnya. Eks pelatih Manchester United itu merasa timnya tak kalah dari Argentina.

“Dalam 20 pertandingan yang saya pimpin, kami tidak kalah satu pertandingan pun. Saya tidak tahu berapa banyak yang kami menangkan, Anda bisa mencari tahu di Google, masukkan kata ‘tim Belanda, Louis van Gaal’,” kata Van Gaal di laman FIFA.

“Saya tidak berpikir saya telah dikalahkan. Ini hanya karena adu penalti.”

Louis van Gaal, belanda - Sky Sports
Sky Sports

Memang, Belanda tak pernah kalah di waktu normal selama Van Gaal menjabat sebagai pelatih. Mereka dikalahkan via titik putih lewat drama penalti.

Belanda asuhan Van Gaal sudah menjalani 20 pertandingan. Hasilnya, ia mampu mempersembahkan 14 kemenangan dan lima kali imbang sebelum dikalahkan Argentina.

“Saya tidak akan melanjutkan kerja sebagai pelatih kepala karena hanya melakukannya sampai turnamen ini. Jadi ini adalah pertandingan terakhir saya,” tambahnya.

“Saya mengalami waktu yang menyenangkan. Sangat menyakitkan melihat bagaimana kami tersingkir, terutama karena saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencegah hal itu terjadi,” tutupnya.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru