BolaMilenia.com – Harry Maguire memuji habis manajernya di timnas Inggris, Gareth Southgate. Menurutnya, Southgate selalu memberikan kepercayaan penuh kepadanya semenjak diberi debut.
Harry Maguire memang tidak pernah mengecewakan Inggris atau Southgate. Dia adalah salah satu pahlawan Inggris di Piala Dunia 2018 yang melaju hingga semifinal. Kemudian dia kembali dari cedera tahun lalu di Euro untuk membantu Inggris mencapai final.
Tetapi manajer Inggris, Gareth Southgate tidak pernah kehilangan kepercayaan kepada Harry Maguire. Dia mendukungnya sepenuhnya dengannya. Keyakinan dan kepercayaan diri itulah yang menjadi kunci dalam penampilan Harry Maguire di Qatar.
“Dia sangat brilian dengan saya sejak dia memberi saya debut. Jelas, kepercayaan yang dia tunjukkan pada sayahampir di setiap pertandingan yang saya mainkan, saya bermain untuknya dan saya merasa tidak pernah mengecewakannya,” ungkap Harry Maguire via Mirror.
“Dia memberi saya kepercayaan diri untuk keluar dan bermain dan mengekspresikan diri saya dan bermain dengan atribut saya. Dia benar-benar memberi saya kepercayaan dan membuat saya merasa dihargai di tim ini. Saya pikir dia tampil luar biasa dengan tim, di mana dia membawa kami dari lima tahun lalu, dan keyakinan yang kami miliki sekarang sebagai sebuah grup,” sambungnya.
Harry Maguire sendiri nyaris selalu masuk starting XI Inggris di Piala Dunia 2022. Itu seakan membuktikan kalau kualitasnya masih istimewa, meskipun acap dikritik di Manchester Unitd.
“Saya tidak berpikir saya telah membuktikan satu hal. Saya selalu tahu dan memiliki keyakinan besar pada diri sendiri bahwa saya akan menemukan performa saya dan mendapatkan kembali kepercayaan diri dan fokus saya. Tekanan bermain di Piala Dunia bersama Inggris pada tahap ini merupakan turnamen terbesar di dunia. Di Man United, saya mendapat lebih banyak pengawasan. Semua yang saya lakukan akan dianalisis. Setiap operan yang saya lakukan akan dianalisis,” jelas Harry Maguire.
“Tapi saya berusia 29 tahun, kapten Man United dan telah membuat 52 penampilan untuk negara saya, jadi ketika saya melihat kembali karier saya dan menempatkan semuanya dalam perspektif, ‘jika saya masih muda, maka saya hidup dalam mimpi.’ Saya melakukan semua yang selalu ingin saya lakukan,” tutup dia.
