BolaMilenia.com – Presiden Jokowi menjamin keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023 tak akan ubah posisi Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Dia menyebut pula telah berkomunikasi dengan Dubes Palestina terkait hal ini.
Belakangan memang muncul pertanda buruk terkait status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023. Hal itu setelah FIFA secara sepihak membatalkan drawing grup yang sedianya digelar pada akhir Maret nanti.
Pembatalan tersebut disebabkan oleh masifnya penolakan terhadap timnas U-20 Israel ke Indonesia. Gubernur Bali, Wayan Koster, bahkan telah mengambil sikap menolak Israel. Lalu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menyatakan sikap serupa.
Presiden Jokowi pun akhirnya bersuara. “Saat ditunjuk tuan rumah, kita belum tahu siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih proses kualifikasi. Kepastian timnas israel lolos baru diketahui pada Juli 2022,” buka Presiden Jokowi.
“Saya jamin, keikutsertaan Israel tak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap palestina, karena hubungan kami dengan Palestina selalu kokoh dan kuat,” tambahnya.
Presiden Jokowi Telah Hubungi Dubes Palestina
Presiden meminta semua pihak jangan mencampuradukkan politik dengan olahraga terkait Piala Dunia U-20 2023. Dia juga sudah berkomunikasi dengan Dubes Palestina dan menemui kata sepakat.
“Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kami sependapat dengan duta besar Palestia untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati oleh anggotanya, jadi jangan campuradukkan urusan olahraga dengan politik,” paparnya.
“FIFA sudah tahu adanya penolakan terhadap Israel di Piala Dunia U-20. Tapi, kami baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Unutk itu saya telah mengutus Ketum PSSI, Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA cari penyelesaian terbaik, cari solusi terbaik,” tuntas Presiden Jokowi.
