Shin Tae-yong: Bila Ketum PSSI Mundur, Saya Juga!

0
1701

BolaMilenia.com – Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari pelatih Shin Tae-yong yang juga akan mundur bila Mochamad Iriawan tanggalkan jabatannya. Dia merasa sebagai rekan kerja juga harus sama-sama saling mendukung baik suka maupun duka.

Mochamad Iriawan belakangan disorot karena Tragedi Kanjuruhan. Dia dianggap jadi salah satu yang musti bertanggung jawab karena insiden tersebut. Bahkan, sudah ada petisi yang sudah ditandatangani oleh lebih dari 31 ribu orang memintanya mundur.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama,” tulis Shin Tae-yong dalam Instagram pribadinya.

Sepak bola, kata Shin Tae-yong, tidak bisa sukses jika hanya performa sebelas pemain inti saja yang bagus. Bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus. “Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum (Mochamad Iriawan),” tambahnya.

“Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya.”

Shin Tae-yong dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola bersama setelah saya datang pada 2020. Ini, menurut dia, adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Mochamad Iriawan yang memilihnya.

Jadi, menurut Shin Tae-yong, sangat disayangkan semua tanggung jawab dialihkan kepada Mochamad Iriawan. Iriawan, masih kata Shin, telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik.

“Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepak bola Indonesia lebih maju lagi. Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.