Shin Tae-yong Masih Tak Bisa Berkata-kata

BolaMilenia.com – Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong (STY), masih tak bisa berkata-kata. Dia belum sepenuhnya menerima kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan saat Indonesia kalah 0-2 dari Qatar pada laga perdana Piala Asia U-23 2014.

Pada laga di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) tersebut, skuad Garuda Muda sebetulnya mampu mengimbangi permainan dan menahan serangan Qatar. Namun, hasil akhir berkata lain.

Apalagi, kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom, dinilai banyak merugikan Indonesia. STY tidak bisa menutupi kemarahan serta kekecewaanya terhadap kinerja wasit.

“Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari PSSI.

“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong Sebut Wasit Akan Jadi Sasaran Suporter

PSSI Naik Pitam, Minta AFC Berikan Saja Trofi Piala Asia U-23 ke Qatar
PSSI

Shin Tae-yong menyebut, jika hal seperti ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan lelucon.

“Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” jelasnya.

Pada pertandingan ini juga tim U-23 Indonesia mengalami kejadian yang membuat tim tidak nyaman dan terlambat datang ke stadion.

“Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion,” ungkap Shin Tae-yong.

Selanjutnya, timnas U-23 Inonesi akan melakoni dua pertandingan lagi di grup A. Pada Kamis (18/4), melawan Australia di Abdullah bin Khalifa Stadium dan Minggu (21/4) menantang Yordania di stadion yang sama dengan laga versus Australia.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru