Timnas Indonesia vs Portugal Belum Pasti!

BolaMilenia.com – Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali meluruskan informasi Portugal sebagai lawan Timnas Indonesia. Ia mengatakan itu belum pasti.

Sebelumnya, Zainudin Amali sempat menyebut nama Portugal yang akan menjadi lawan untuk Timnas Indonesia di ajang FIFA matcday setelah Argentina. Bahkan, dikatakan olehnya komunikasi sudah dijalankan.

Tetapi, Zainudin Amali meluruskan informasi tersebut. Apa yang dikatakan olehnya salah diartikan oleh awak media sehingga terkesan skuad Garuda bakal menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

“Kami ya kan ditanya (awak media) semalam, bertanya setelah Argentina ada rencana apa lagi? Saya bilang pasti (ada) ‘lah karena ketua umum pak Erick (Thohir) itu salah satu tujuan FIFA match day untuk membuat mental anak-anak kita uji nyali,” kata Amali.

“Nah, tentu yang uji nyali dengan yang (levelnya) di atas, kemudian ditanya kira-kira siapa? ya banyak lah, dengan Portugal iya, Brasil iya, Maroko iya, gitu. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal loh ya.”

Zainudin Amali Beri Jawaban Mengambang Soal Mundur dari Menpora
PSSI

“Apalagi bilang Cristiano Ronaldo (sebelum pensiun) itu, nggak, nggak ada ngomong gitu. Jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas dan timnas bukan orang dan orang, gitu,” jelasnya.

PSSI Masih Mencari-cari Lawan yang Cocok

Amali menerangkan lawan Timnas Indonesia untuk FIFA matchday masih belum diputuskan. Pasalnya, belum tentu negara-negara yang diajak PSSI setuju lantaran harus menyesuaikan agenda yang ada.

“Karena belum tentu mereka mau, kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana, kita di mana. Jadi belum bisa kita pastikan seperti itu,” ia menambahkan.

“Tapi kalau ditanya bagaimana ya pak ketua umum komunikasi dengan berbagai pihak? sekali lagi saya nyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti,” tutup lelaki asal Gorontalo itu.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru