BolaMilenia.com – Pemain sayap Manchester United, Antony, menuai kritik dari sejumlah pesohor lantaran aksi pamer skill-nya. Namun, aksinya itu justru mendapat pembelaan dari Manajer Man United, Erik Ten Hag.
Pada pertandingan matchday 5 Liga Europa, Antony sempat pamer skill individu di hadapan pemain Sheriff, Jumat (28/10) WIB. Ketika itu, Red Devils sudah unggul 3-0, tapi Antony justru menggunakan trik berputar yang jadi ciri khasnya meski tak sedang berusaha melewati adangan lawan.
Sejumlah mantan pemain Man United seperti Robbie Savage, Paul Scholes, hingga Owen Hargreaves, mengkritik keras aksi Antony. Menurut mereka, pemain asal Brasil tersebut bersikap melecehkan dan tak menghormati lawan. Bahkan, Scholes melabeli Antony sebagai badut.
Dalam sebuah keterangan setelah pertandingan, Antony sempat menegaskan akan terus melakukan aksi yang sama jika ada kesempatan. Dia bahkan tak peduli jika ada yang melancarkan kritik terhadap aksinya itu.
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, pun tak menyalahkan mantan pemain Ajax tersebut. Dia memberi kebebasan Antony untuk terus melakukan aksi yang menjadi ciri khasnya itu selama memang menguntungkan tim.
“Saya tidak masalah selama itu fungsional. Saya menuntut lebih banyak darinya, lebih banyak berlari ke belakang, lebih sering di dalam kotak dan lebih banyak bermain di daerah,” bilang Ten Hag, seperti dilansir BolaMilenia.com dari ESPNFC.
“Ketika ada trik seperti itu, tentu bagus asalkan fungsional. Jika Anda tidak kehilangan bola, maka itu bagus. Oke, tapi jika itu tipuan. Karena tipuan, maka saya akan mengoreksinya,” sambungnya.
Beberapa media mengatakan, keputusan Ten Hag menarik Antony dan memasukkan Marcus Rashford pada awal babak kedua lantaran kesal dengan aksi tersebut. Namun, sang juru taktik segera menepis anggapan tersebut.
“Saya cuma ingin melihat Cristiano dan Marcus Rashford berdekatan. Itu adalah salah satu alasan untuk membawanya ke sisi kanan. (Pergantian pemain) itu kurang lebih sudah direncanakan, sebut Ten Hag memungkasi.
