BolaMilenia.com – Ketum PSSI, Erick Thohir, mengancam akan memenjarakan wasit di Liga 1 yang berani main mata. Sebab, dia sudah memberikan segalanya kepada sang pengadil agar menjalani tugasnya dengan baik.
Seperti diketahui, kepemimpinan wasit Liga 1 memang belakangan kembali disorot. Bahkan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, terang-terangan melontarkan kekecewaannya terhadap wasit yang memimpin saat melawan Bali United. Wasit bernama Aidil Azmi itu dinilai sangat merugikan Persija dalam laga di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (24/9/2023).
Erick Thohir pun merespons soal sejumlah protes soal pengadil di kompetisi strata satu sepak bola Indonesia. Dia bilang kalau PSSI sebenarnya sudah memberikan sejumlah fasilitas dan gaji yang cukup menggiurkan buat para wasit agar tak main mata. Jelas, kalau sampai ada yang terbukti main mata, wasit Liga 1 akan dipenjarakan.
“Wasit itu juga manusia. Kita sudah dorong wasit itu ada BPJS Kesehatan. Terjamin. Belum pernah ada selama berinvestasi. Pendanaan buat wasit, ya maksudnya secara dia meniup sudah standar yang bagus. Kalau ternyata wasitnya masih kotor, ya kita penjarakan,” kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
Erick Thohir Minta MAsyarakat Lapor
Erick mengatakan, pihaknya akan terbuka terkait siapapun yang bermain kotor di sepak bola Indonesia. Oleh karenanya, pria 53 itu mendorong seluruh pihak untuk bekerja sama membersihkan elemen kotor di sepak bola nasional, terlebih kini sudah ada Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola yang beranggotakan Maruarar Sirait, Najwa Shihab, Ardan Adiperdana. dan Akmal Marhali.
“Jangan saling tuduh-tuduh, tetapi nggak ada bukti. Buktiin. Sekarang kita sudah punya Satgas Mafia Bola. Mereka bisa punya hotline sekarang. Saya pun siap dipanggil sama satgas kalau ada kecurangan saya. Artinya apa? Sekarang publik diberi akses. Jadi kalau tadi media ada laporan, laporin ke satgas. Apalagi kita sudah bekerja sama, satgas ini dengan pihak polisi,” tutup dia.
