BolaMilenia.com – Legenda Manchester United melempar kritik yang cukup tajam kepada anak asuh Erik ten Hag usai menderita kekalahan menyakitkan 7-0 dari Liverpool.
Salah satu legenda MU yang banyak melempar kritikan setelah laga tersebut adalah Roy Keane. Ia mengungkapkan bahwa tidak bisa menerima kekalahan telak David de Gea dan kawan-kawan. Apalagi melihat penampilan mereka yang sangat buruk.
“Anda punyai pemain berlabel timnas, pemenang Piala Dunia. Itu permainan anak sekolah! Anda bisa saja memaafkan pemain karena mendapatkan hari yang buruk, tetapi lihat ini” ungkap Roy Keane yang dilansir dari Daily Mail.
Secara khusus Roy Keane juga mengkritik Bruno Fernandes selama di lapangan. Menurutnya pemain asal Portugal tersebut tidak banyak membantu pertahanan.
“Bahasa tubuh Fernandes hari ini memalukan. Dia pemain berbakat, dia kapten Anda. Tapi bahasa tubuhnya, melambaikan tangan tidak ikut berlari membantu pertahanan, Anda jelas tidak akan senang dengan dirinya” sambung Keane.
Menurut Keane para pemain MU juga tidak serius menyikapi laga big match ini.
“Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini, saya melihat satu atau dua pemain keluar dari ruang ganti di babak kedua sembari tertawa dan bercanda. Mereka tertawa di Anfield dan mereka tertawa serta bercanda dengan beberapa staf” katanya.
Roy Keane tidak hanya kali ini memberikan kritikan terhadap penampilan MU. Ia kerap memberikan kritikan tajam untuk tim yang pernah ia bela tersebut.
Paul Scholes dan Rio Ferdinand Ikut Berkomentar
Selain Roy Keane, mantan gelanda MU Paul Scholes juga menyoroti secara khusus penampilan pemain MU. Dia kecewa dengan penampilan Lisandro Martinez.
“Lisandro Martinez terlalu dalam, dia harus naik ke lapangan. Dia harus menghentikan tembakan tapi tidak menghalangi penjaga gawang. Ia harus mempercayai kipernya. Ini adalah penjaga gawang top yang sedang kita bicarakan, jangan menghalangi jalannya. Jika ada yang menghalangi penjaga gawang, itu kriminal” ucap Scholes.
Rio Ferdinand juga memberikan komentar menohok terkait laga tersebut. Ia menyebutkan bahwa yang terjadi di Anfield adalah pembantaian.
“Kami telah dihancurkan. Itu adalah pembantaian. Pembantaian nyata di Anfield. Hanya itu yang bisa Anda bilang. Para pemain akan merasa malu” kata Ferdinand.
“Erik ten Hag, ohh…Jika saya adalah dia, tim akan tahu saya akan kecewa tapi salah satu poin utamanya adalah jangan biarkan ini menggagalkan musim Anda sekarang. Anda kembali besok, Anda kembali bekerja” lanjut Ferdinand.
