BolaMilenia.com – Pelatih Amerika Serikat (AS) Gregg Berhalter minta maaf kepada Iran terkait unggahan kontroversi mengenai bendera. Sebelumnya, ramai dibincangkan dan tuai protes lantaran lafaz Allah dalam bendera Iran dihapus.
Kejadian ini menambah panas duel Iran kontra AS yang berlangsung, Rabu (30/11) dini hari WIB. Bahkan, Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) murka dengan adanya kejadian itu.
Dilaporkan Pihak USSF (Federasi Sepak bola Iran) menghapus simbol berbentuk frase Allah itu sebagai bentuk dukungan untuk pengunjuk rasa di Iran. AS juga berdalih hal itu dilakukan sekaligus menunjukkan dukungan bagi perempuan di Iran yang sedang memperjuangkan hak asasi manusia.
Mengenai itu, Berhalter dalam konferensi pers jelang Iran vs Amerika Serikat mengatakan timnya tidak tahu menahu mengenai insiden tersebut. Meski begitu ia tetap minta maaf kepada timnas dan masyarakat Iran.
“Saya hanya bisa menegaskan bahwa para pemain dan staf tim tidak tahu apa-apa tentang apa yang diposting. Kadang-kadang, hal-hal seperti ini di luar kendali kami,” kata Berhalter disadur dari Reuters.
“Yang bisa kami lakukan adalah meminta maaf atas nama para pemain dan staf, tapi kami tidak menjadi bagian dari insiden ini. Tentu saja pikiran kami bersama masyarakat Iran, para pemain dan seluruh negara, tetapi fokus kami tetap ke pertandingan ini,” sambungnya.
Adapun partai Iran vs AS dipastikan bakal menarik. Selain ada gengsi di dalamnya, kedua tim sama-sama berpeluang lolos ke fase knock-out.
AS wajib menang atas Iran untuk memastikan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Sementara Iran tidak boleh menelan kekalahan dalam pertandingan itu.
“Saya tidak ingin terdengar egois atau tidak peduli, tetapi para pemain telah bekerja sangat keras selama empat tahun terakhir untuk lolos ke Piala Dunia,” ucap Gregg Berhalter.
“Ini adalah pertandingan penentuan, kedua tim sangat ingin melaju ke babak berikutnya. Begitulah cara kami melihat pertandingan ini,” ucap Berhalter,” tutupnya.
