BolaMilenia.com – Argentina secara mengejutkan kalah 1-2 dari Arab Saudi di laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022, Selasa (22/11). Padahal, Albiceleste jadi salah satu favorit untuk menjadi juara di Qatar.
Kekalahan di partai pembuka sebetulnya bukan akhir dari segalanya. Contohnya Spanyol ketika berlaga di Piala Dunia 2010. Ketika itu, Spanyol kalah 0-1 dari Swiss di laga pembuka, tapi bisa mengakhiri turnamen dengan menjadi juara.
Bahkan Argentina sendiri pernah melakukan hal tersebut. Pada Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia, Argentina mengawali turnamen dengan kekalahan 0-1 dari Kamerun. Namun mereka bisa menembus partai final, meski takluk dari Jerman Barat di partai puncak.
“Ini adalah pertandingan pertama. Sekarang terserah kami untuk memperbaiki apa yang salah dan berusaha kembali ke bentuk permainan kami yang sebenarnya,” ungkap kapten Argentina, Lionel Messi usai laga kontra Arab Saudi seperti dilansir dari laman resmi FIFA.
Lebih lanjut La Pulga mengatakan, saat ini Argentina harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk dua laga berikutnya di Grup C. Albiceleste akan jumpa Meskiko, Minggu (27/11) dini hari WIB dan ditandang Polandia, Kamis (1/12) dini hari WIB mendatang.
“Kami harus mempersiapkan diri untuk apa yang akan datang. Kami harus menang melawan Meksiko dan Polandia dan itu semua tergantung pada diri kami sendiri,” kata Messi.
Tim Semakin Bersatu
Pada kesempatan yang sama, Messi meminta seluruh skuat Argentina semakin bersatu usai kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi. Menurut Messi, seluruh pemain dan skuat Argentina yang berada di Qatar harus menunjukkan kekuatan mereka yang sebenarnya.
“Kami tidak mengira akan memulai Piala Dunia dengan hasil seperti ini. Kami harus bersatu lebih kuat dari sebelumnya. Skuat ini adalah grup yang kuat dan kami harus menunjukkan hal tersebut,” pungkas Messi.
