BolaMilenia.com – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengungkapkan bahwa penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta sebagai venue penyelenggaraan Piala AFF 2022 menunggu respons FIFA.
Dalam waktu dekat pengelola SUGBK dan Kemenpora akan menjalin komunikasi dengan FIFA. Jika diizinkan barulah Timnas Indonesia boleh memakai SUGBK.
Seperti diketahui SUGBK menjadi salah satu stadion yang dijadikan tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Dikabarkan venue-venue Piala Dunia harus streil hingga jelang penyelenggaraan termasuk dari kegiatan olahraga seperti Timnas Indonesia.
Sementara Piala AFF dilaksanakan 20 Desember 2022 – 16 Januari 2023. Tentu butuh waktu cepat menentukan venue di kejuaraan itu.
“Kami bersama Kemenpora akan berkomunikasi langsung dengan tim FIFA menanyakan hal tersebut (Piala AFF),” kata Rakhmadi Afif dilansir dari laman Kemenpora, Rabu (9/11).
Menurutnya, pihaknya akan menunggu surat secara tertulis dari FIFA terkait diperbolehkan atau tidaknya digunakan untuk event lain sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Kalau dalam jadwal dalam bulan November ini. Namun secraa komunikasi kami ingin mempercepat,” ia menambahkan.
Selain polemik masalah venue Piala AFF 2022, Rakhmadi Afif mengatakan dalam pertemuan dengan Menpora Amali dirinya melaporkan dan berkoordinasi terkait persiapan-persiapan di GBK khusunya untuk Piala Dunia U-20.
“Hasil pertemuan hari ini kami mendapatkan guidens bersama beliau untuk kami mengkofirmasi dan juga bekerja sama lebih keras terutama bersama FIFA. Nantinya bagaimana kita akan mengispeksi lapangan- lapangan terutama di GBK,” ia menambahkan.
“Arahan dari Pak Menpora kami juga harus memastikan terdahulu hal tersebut sehingga kami dalam posisi menunggu dan juga mempersiapkan yang terbaik,” tutupnya.
