BolaMilenia.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menelaah pemain keturunan, Ilias Alhaft yang namanya sudah disodorkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir. Nantinya, Shin akan memutuskan sang pemain dinaturalisasi atau tidak.
Nama Ilias Alhaft pernah menjadi buah bibir ketika mengibarkan bendera Indonesia saat Almere City sukses promosi ke Eredivisie, Juni 2024. Lahir di Rotterdam, 23 Februari 1997 silam, Alhaft memang memiliki darah campuran.
Dia memiliki darah Maroko dan Indonesia. Namanya pertama kali mencuat dan jadi buah bibir suporter timnas Indonesia sejak 2021 ketika mencetak gol akrobatik untuk Almere City di Eerste Divisie dan disebut memiliki keturunan tanah air.
Nah kini, dia pun kembali jadi perbincangan. Sebab, pemain yang kini membela klub Armenia, FC Noah Yerevan masuk dalam daftar pemain keturunan yang dibidik agar bisa bela timnas Indonesia. Namanya pun telah disodorkan kepada pelatih Shin.
“Pak Ketua Umum PSSI sudah mendapatkan nama Ilias Alhaft dan saya coba memberikan nama Ilias ke beliau (Erick). Dia sudah teruskan ke Shin Tae-yong untuk dilihat, sudah ada di tangan Shin semua tergantung dia. Apakah mau dengan Ilias ini untuk jadi bagian (timnas Indonesia),” kata Ronny Pangemanan dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Semua Keputusan ada di Tangan Shin Tae-yong
Bung Ropan, begitu sapaan akrabnya, menyebut kalau kini semua keputusan ada di tangan pelatih Shin. Jadi, PSSI, termasuk Erick Thohir, tak bisa memaksakan. Sebab, itu semua sesuai kebutuhan timnas Indonesia.
“Tapi Pak Ketum tidak boleh memaksakan karena Shin Tae-yong yang bertanggung jawab ke timnas Indonesia, boleh mengusulkan. Tentunya akan dilihat data-data dia (Ilias) bagaimana statistik dia bermain baru bisa mengundang Ilias,” tutup dia.
Pemain berusia 26 tahun tersebut cukup gemilang bersama FC Noah Yerevan. Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani musim ini, dia telah mencetak lima gol dan enam assist.
