Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Memang Kedaluwarsa

BolaMilenia.com – Gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan ternyata benar-benar sudah kedaluwarsa. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengakui kalau beberapa gas air mata yang dilontarkan ke arah tribune itu sudah tak layak.

Tragedi Kanjuruhan memang masih belum terkuak sepenuhnya. Banyak hal-hal yang belum terungkap. Tapi banyak dugaan muncul pascainsiden tersebut. Mulai dari gas air mata yang ditembakkan ke tribune, hingga gerbang stadion yang ditutup menjadi penyebab para suporter desak-desakan hingga menelan korban jiwa di Kanjuruhan.

Gas air mata diduga jadi biang keladi ratusan nyawa suporter Arema FC melayang. Apalagi, ada temuan kalau gas air mata yang ditembakkan pihak keamanan dalam Tragedi Kanjuruhan itu sudah kedaluwarsa.

Ternyata, temuan itu diamini oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. “Ada beberapa yang diketemukan, ya. Yang tahun 2021 ada beberapa,” beber Irjen Dedi dikutip dari VIVA.

Meski begitu, Dedi menuturkan belum mengetahui jumlah jelas berapa kali tembakan gas air mata itu dilontarkan ke tribune Stadion Kanjuruhan. Banyak yang menyebut kalau ada setidaknya 14 kali tembakan.

“Saya masih belum tahu jumlahnya. Tapi itu yang masih didalami, tapi ada beberapa. Sampai saat ini, dari hasil pemeriksaan tersangka dan hasil oleh TKP dari Inafis dan Labfor diketemukan seperti itu,” tuntas mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru