BolaMilenia.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengaku memang memiliki hubungan yang mesra dengan Gianni Infantino. Hubungan baiknya dengan Presiden FIFA itu terjalin sejak dirinya masih di Inter Milan.
Erick memang menjadi penghubung komunikasi antara Presiden RI, Joko Widodo dengan FIFA perihal insiden di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Ini adalah kali kedua dia dipercaya Presiden Jokowi bertemu FIFA setelah beberapa tahun lalu ketika PSSI bermasalah.
“Memang, saya 2 kali diminta pak Presiden. Pada 2015-16, saya tak punya jabatan apa-apa, saya masih Presiden Inter, beliau tahu, bagaimana saya punya hubungan baik dengan organisasi di Eropa, Gianni Infantino ketika saya jadi Presiden Inter, saya sebulan sekali komunikasi dengan Gianni, dia saat itu sekjen UEFA,” cerita Erick Thohir dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Pria yang disebut-sebut punya saham di Persis Solo itu menggambarkan situasi pada saat kali pertama diperintah Presiden bertemu FIFA. “Ketika Indonesia disanksi, Presiden sangat sedih, pak Presiden senang bola. Saya diminta tolong baik-baik, Alhamdulillah memang surat Presiden diterima dengan baik karena itu saya langsung kembali terjadilah pemilihan Ketum PSSI sesuai statuta,” ujarnya.
Pada kali ini, Erick Thohir menjelaskan ada beberapa hal yang jadi sorotan Gianni Infiantino. Salah satu yang disorot ialah FIFA menginginkan tak ada lagi pertandingan Liga 1 2022-23 malam hari.
“FIFA tak lagi memperbolehkan pertandingan di atas jam 5 sore. Mereka menyoroti soal kendaraan umum. Kalau di malam hari tidak ada kendaraan umum, suporter jadi tidak mudah pulang dan bisa menyebabkan kerumunan, yang kemudian berpotensi menimbulkan perseteruan. Karena kalau mereka habis tanding tidak ada kendaraan umum dan menunggu berjam-jam, itu bisa menyebabkan frustrasi,” tutupnya.
