Seto: Beri Kesempatan untuk Pelatih Lokal di Liga 1

BolaMilenia.com – Invasi pelatih asing di Liga 1 2022-23 mengundang komentar dari Seto Nurdiantoro. Pelatih PSS Sleman itu berharap lebih banyak juru taktik lokal yang menukangi klub Liga 1 2022-23 ke depannya.

Sebanyak 12 dari 18 klub Liga 1 musim ini menggunakan jasa pelatih asing. Ke-13 klub itu yakni PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta, Madura United, Borneo FC, Bali United, Persita Tangerang, Persis Solo, Dewa United, Persikabo 1973, RANS Nusantara FC, dan Persik Kediri.

Adapun empat klub lainnya menggunakan jasa pelatih lokal yakni Persebaya Surabaya, Arema FC, PSS Sleman, dan Barito Putera. Dua klub lainnya yakni Bhayangkara FC dan PSIS Semarang belum menunjuk pelatih baru.

“Harapannya muncul sosok pelatih lokal. Jangan karena asing terus. Kami kan sudah belajar jadi klub harus memahami,” ucap Seto.

Seto heran dengan klub yang terus menturuti pelatih asing. Ia juga mengerti dengan tuntutan dari setiap manajemen yang ingin membawa klubnya lebih baik ke depan.

“Ya kami coba akomodir semuanya. Mungkin ada kesulitan dari manajemen, ada juga kesulitan dari tim pelatih. Artinya kan tim pelatih harus tahu bersama. Jangan karena mungkin pelatih asing terus dan tidak tahu bagaimana kesulitan kami, menjudge seperti itu,” ucap Seto.

“Harapannya ya jelas ada pelatih lokal muncul. Apalagi sekarang banyak pelatih-pelatih muda seperti itu,” lanjutnya.

Pelatih Lokal Banyak yang Bagus

Menurut Seto, pelatih lokal juga banyak yang bagus. Jangan sampai ada beberapa pelatih lokal yang tidak mendapatkan kesempatan.

Salah satu pelatih lokal yang tidak punya klub adalah Djadjang Nurdjaman. Djanur sapaan akrabnya baru saja didepak dari Persikabo 1973 jelang putaran kedua Liga 1 2022-23 dimulai.

Djadjang Nurdjaman - Liga Indonesia Baru
Liga Indonesia Baru

“Pelatih-pelatih senior pun seperti coach RD, coach Djanur itu punya pengalaman yang bagus. Harapannya ke depan bakal ada kesempatan bagi pelatih-pelatih lokal,” ucap Seto.

Lanjut Seto, kehadiran pelatih asing tentu saja untuk mentransfer ilmu kepada pelatih lokal. Ia sangat menyayangkan ketika pelatih asing datang lalu membawa pelatih-pelatih asing lainnya untuk membantunya di klub tersebut.

Ia berharap agar PSSI mempunyai regulasi yang tegas terkait pelatih asing. “Walau ada pelatih asing, jangan bawa gerbongnya. Tapi libatkan juga pelatih lokal untuk transfer ilmu, harapannya seperti itu,” tutup Seto.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru