BolaMilenia.com – Kapten Tim Nasional Prancis, Hugo Lloris memastikan dirinya tak akan menggunakan ban kapten pelangi di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Hal tersebut dilakukan Lloris untuk menghargai Qatar sebagai tuan rumah.
Kiper milik Tottenham Hotspur tersebut mengatakan, dirinya hanya ingin melakukan apa yang ingin dia lihat apabila ada orang datang ke negaranya. Pasalnya, ban kapten pelangi merupakan bentuk dukungan terhadap kaum LGBT, yang mana di Qatar hal tersebut tidak sesuai hukum yang ada.
“Saya punya pendapat pribadi yang sejalan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis. Ketika orang asing datang ke Prancis, kami ingin mereka mengikuti aturan dan menghargai budaya kami,” kata Lloris seperti dilansir dari AS.
“Saya akan melakukan hal yang sama ketika saya ke Qatar. Mungkin kami tidak sependapat, tapi saya akan menunjukkan rasa hormat,” sambung pemain yang membawa Prancis jadi juara di Piala Dunia 2018 tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Lloris mengatakan jika para pemain sudah saatnya hanya fokus ke permainan sepak bola. Terlebih, kesempatan untuk bermain di Piala Dunia hanya bisa datang empat tahun sekali.
“Saya rasa para pemain harus fokus kepada permainan. Di luar itu, setiap orang bebas untuk mengekspresikan diri dan memperjuangkan pendapat mereka,” pungkas Lloris.
Seperti diketahui, beberapa peserta asal UEFA dikabarkan akan menggunakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022 Qatar. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan kaum LGBT yang tidak diterima di Qatar karena kepercayaan dan masalah hukum di negara tuan rumah Piala Dunia tersebut.
Prancis sendiri akan memulai perjuangan mereka untuk mempertahankan gelar Juara Dunia pada Rabu (23/11) dini hari WIB kontra Australia. Kemudian ditantang Denmark pada 26 November dan pertarungan di fase grup ditutup laga kontra Tunisia, 30 November.
