Terungkap, Ini Pemain Paling Dipercaya Shin Tae-yong, Tapi…

BolaMilenia.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui Witan Sulaeman adalah pemain yang paling ia percaya. Namun, Witan sang pemain performanya menurun di Piala AFF.

Witan dan kolega gagal membawa Garuda terbang tinggi. Indonesia harus terhenti di babak semifinal Piala AFF 2022 seusai ditaklukkan Vietnam.

Usai kegagalan itu, Shin Tae-yong angkat bicara melalui sebuah blog di situs berita Korea Selatan, Naver.

Dalam tulisan tersebut, juru taktik asal Korea Selatan itu menyoroti menurunnya perfoma para pemain yang paling ia andalkan.

Salah satunya winger timnas Indonesia, Witan Sulaemen dalam laga kontra Thailand di fase grup.

Pemain klub Liga Slovakia, AS Trencin membuat blunder fatal yang tidak bisa dilupakan Shin Tae-yong.

“Dia adalah pemain paling menentukan di tim kami dan pemain yang paling saya percayai, jadi saya merasakan peluang golnya,” tulisnya.

Selebrasi pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman dan Pratama Arhan - PSSI
PSSI

“Saya melihat tembakan itu melenceng dari tiang gawang, saya berpikir, ‘Apa yang sedang terjadi?’ Padahal, hal semacam ini akan diawasi di masa depan dan tidak akan terlihat.”

Peluang emas Witan Suleman dalam laga melawan Thailang tepatnya terjadi pada menit ke-39. Berawal dari kesalahan kiper Kittipong Phodthawchuek yang menendang bola membentur Witan.

Penyerang berusia 21 tahun itu kemudian mengejar bola yang bergerak ke kotak penalti Thailand. Melihat gawang Thailand yang kosong ditinggal Kittipong, Witan melepaskan sepakan kaki kiri.

Namun bola tendangan Witan ke gawang kosong itu menyamping tipis di sisi kanan. Shin Tae-yong yang melihat peluang terbaik itu sirna seketika langsung terjatuh lemas.

Shin Tae-yong Akui Pemain Timnas Indonesia Banyak Kekurangan

Kendati tidak bisa melupakan kejadian tersebut, namun Shin Tae-yong memilih tidak menyalahkan Witan. Menurut dia, blunder fatal seperti itu sudah lazim terjadi dalam ajang turnamen besar.

Shin Tae-yong menyadari anak asuhnya masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama dala hal mental.

“Saya tidak mengkritik Witan, saya masih percaya padanya karena hal ini sering terjadi di turnamen. Masalahnya para pemain, termasuk Witan, kehilangan ketegasan, performa, dan kepercayaan diri mereka,” ujarnya.

Related Articles

Stay Connected

225,636FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru